Selasa, 2 September 2025 16:29:15 WIB

Xi Jinping Memuji Hubungan Tiongkok-Rusia sebagai Contoh Hubungan Antarnegara Besar
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan - CMG

Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan pada hari Selasa (2/9) bahwa hubungan Tiongkok-Rusia telah menjadi contoh hubungan antarnegara besar, yang menampilkan persahabatan bertetangga baik yang abadi, koordinasi strategis yang komprehensif, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat berbincang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang berada di Tiongkok untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperation Organization (SCO) 2025, serta peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.

Ia menyatakan bahwa Tiongkok siap memperkuat pertukaran tingkat tinggi dengan Rusia, mendukung pembangunan dan revitalisasi satu sama lain, mengoordinasikan posisi terkait isu-isu yang melibatkan kepentingan inti dan perhatian utama kedua negara secara tepat waktu, serta memajukan hubungan bilateral untuk pembangunan yang lebih besar.

Menurut Xi, kedua pihak harus memanfaatkan proyek-proyek besar untuk mengarahkan kerja sama mereka, mengembangkan proyek-proyek kerja sama yang patut dicontoh, dan mempromosikan integrasi kepentingan yang mendalam. Ia juga menyerukan peningkatan ketahanan dan pemahaman dalam kerja sama serta upaya maksimal untuk mengonsolidasikan kerja sama secara keseluruhan.

Xi mengatakan kehadiran kepala negara kedua negara dalam peringatan kemenangan Perang Anti-Fasis Dunia sepenuhnya menunjukkan tanggung jawab mereka sebagai negara-negara pemenang utama Perang Dunia II (PD II) dan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurutnya, hal ini juga menunjukkan tekad kuat mereka untuk mempertahankan hasil kemenangan PD II dan menjaga perspektif sejarah yang benar tentang PD II.

Berbicara tentang Inisiatif Tata Kelola Global yang diajukannya, Xi mengatakan tujuan dari usulan inisiatif ini adalah untuk bekerja sama dengan semua negara yang sepaham guna secara tegas menjaga tujuan dan prinsip Piagam PBB, serta membangun sistem tata kelola global yang lebih adil dan setara.

Menurutnya, Tiongkok dan Rusia harus lebih meningkatkan koordinasi di platform multilateral termasuk PBB, SCO, BRICS, dan G20, serta bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Putin mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya dan Presiden Xi, hubungan Rusia-Tiongkok telah menunjukkan tingkat kepentingan strategis yang tinggi dan mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah. Ia mengenang kunjungan kenegaraan Xi ke Rusia pada bulan Mei dan kehadirannya pada peringatan 80 tahun kemenangan Uni Soviet dalam Perang Patriotik Raya, dan mencatat kehadirannya sendiri pada peringatan 80 tahun kemenangan Tiongkok dalam Perang Perlawanan Melawan Agresi Jepang.

Menurutnya, peristiwa-peristiwa itu menunjukkan kepada dunia bahwa Rusia dan Tiongkok berdiri berdampingan selama Perang Anti-Fasis Dunia, memainkan peran kunci dalam mengamankan kemenangan di medan perang Eropa dan Timur. Peristiwa-peristiwa ini juga mencerminkan pendirian teguh kedua negara dalam bersama-sama membela kebenaran sejarah dan mengamankan hasil Perang Dunia II. Ia pun menambahkan bahwa solidaritas dan kerja sama yang terjalin selama perang telah menjadi fondasi yang kokoh bagi perkembangan hubungan Rusia-Tiongkok di era baru.

Putin mengucapkan selamat kepada Tiongkok atas keberhasilannya menyelenggarakan KTT SCO di Tianjin, yang menghasilkan berbagai konsensus penting dan sangat mendorong perkembangan organisasi tersebut. Ia mengatakan bahwa Inisiatif Tata Kelola Global Xi tepat waktu dan diperlukan, serta akan memainkan peran penting dalam mengatasi defisit tata kelola global. Rusia bersedia mempertahankan koordinasi strategis dengan Tiongkok, meningkatkan pertukaran tingkat tinggi, memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang, dan mendorong hubungan bilateral untuk terus berkembang di tingkat tinggi.

Kedua kepala negara juga mengadakan pertukaran mendalam mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Kedua pihak menandatangani lebih dari 20 perjanjian kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk energi, kedirgantaraan, kecerdasan buatan, pertanian, inspeksi dan karantina, kesehatan, penelitian ilmiah, pendidikan, dan media.

Pada siang hari di hari yang sama, Xi mengadakan pertemuan minum teh dalam kelompok kecil dan jamuan makan bersama Putin.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner