Shanghai, Radio Bharata Online - Sebagai bagian penting dari Forum Inovasi Pujiang terbesar yang pernah diselenggarakan di Shanghai, sebuah pameran teknologi resmi dibuka pada hari Minggu (21/9) di pusat keuangan Tiongkok, dengan tujuan untuk mempromosikan transfer teknologi global dan komersialisasi pencapaian sains dan teknologi.

Di pameran teknologi itu, lebih dari 10.000 kebutuhan teknis ditangani secara global, dengan total investasi lebih dari 20 miliar yuan (sekitar 46,7 triliun rupiah) dari perusahaan-perusahaan terkait. Pameran ini juga menampilkan lebih dari 1.700 pencapaian sains dan teknologi internasional dan domestik yang siap dikomersialkan, lebih dari 800 produk inovatif dari usaha kecil dan menengah, serta lebih dari 80 peluncuran produk mutakhir dan tampilan skenario pengguna.

Di antara pameran yang memukau adalah robot asisten makan yang dikembangkan oleh Universitas Sains dan Teknologi Shanghai, yang dirancang untuk skenario perawatan lansia di masa depan. Begitu orang membuka mulut, robot akan mengenali keinginan mereka untuk makan dan mengantarkan makanan kepada mereka.

"Pengembangan robot ini ditujukan untuk menyediakan layanan pemberian makan bagi lansia penyandang disabilitas. Aplikasi demonstrasi saat ini sedang berlangsung di panti jompo di Shanghai, Changzhou, dan Yantai," ujar Wu Weiming, Doktor di Universitas Sains dan Teknologi Shanghai.

Pameran ini juga memamerkan perangkat pencitraan fluoresensi klorofil pertama di Tiongkok, yang dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. Perangkat itu dapat merekam proses perubahan fotosintesis tumbuhan, membantu para ilmuwan menjelajahi dunia mikroskopis tumbuhan.

Pameran ini juga menampilkan 'klinik' konversi teknologi, tempat para manajer proyek profesional dalam komersialisasi pencapaian sains dan teknologi dapat menilai daya jual berbagai proyek penelitian. Layanan satu-satu, yang diperkenalkan sejak acara tersebut pada tahun 2024, telah mendorong komersialisasi pencapaian sains dan teknologi secara signifikan.

"Hingga saat ini, terdapat lebih dari 150 proyek yang sedang berjalan untuk konsultasi mengenai 'klinik konversi', yang menerima saran mengenai desain jalur transformasi dan pengembangan lanjutan. Hingga akhir paruh pertama tahun 2025, kami telah menyelesaikan volume transaksi transfer teknologi sebesar 463 juta yuan," ujar Xiong Shenzhan, Direktur Pusat Transfer Teknologi Universitas Normal Tiongkok Timur.

Forum Inovasi Pujiang ke-18 yang berlangsung selama tiga hari, yang dibuka pada hari Sabtu (20/9), berhasil mengumpulkan lebih dari 550 peserta dari lebih dari 300 organisasi di 45 negara dan wilayah.