Rabu, 22 Mei 2024 16:33:56 WIB
Museum Cokelat Baru di Kota Xi'an Memberikan Kenangan Manis bagi Pengunjungnya
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo
Pameran cokelat menampilkan patung prajurit terakota (CMG)
Xi'an, Radio Bharata Online - Museum cokelat yang baru saja dibuka di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, barat laut Tiongkok, memamerkan model-model landmark kota dan prajurit terakota yang seluruhnya terbuat dari cokelat, yang menawarkan kepada para pengunjungnya perpaduan manis antara keahlian memasak, seni, dan sejarah.
Di antara pameran ini terdapat ratusan model artefak dan bangunan dari cokelat yang berasal dari zaman Dinasti Zhou (1046-256 SM), Qin (221-207 SM), Han (202 SM-220 M), dan Tang (618-907). Kreasi yang dipahat dengan cermat dari ratusan ton cokelat itu menunjukkan kepada pengunjung sejarah dinasti-dinasti yang berpengaruh di Tiongkok.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah model cokelat Menara Lonceng Xi'an, sementara model 108 Fang (dikenal sebagai balok saat ini) menggunakan teknik pengecatan semprot untuk menangkap tekstur pasir, menciptakan kembali kemegahan Kota Chang'an atau 'kota perdamaian abadi', seperti yang dikenal sebelumnya di Xi'an.
"Banyak pameran, seperti kuda tiga warna, Lonceng Jingyun, dan He Zun (wadah anggur perunggu), merupakan replika 1:1 dari peninggalan budaya Xi'an. Setiap batu bata dinding yang dipamerkan memiliki berat 20 kilogram, dan tanah di bawah setiap prajurit terakota juga terbuat dari cokelat. Menciptakan kembali peninggalan bersejarah ini membutuhkan perhatian yang cermat terhadap detail, dengan desainer dan pengrajin yang mendedikasikan waktu beberapa tahun untuk menyempurnakan setiap karya. Dengan mengunjungi Museum Cokelat, pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan budaya cokelat," ujar Song Changfu, Manajer Operasi di Museum Cokelat.
Museum ini memastikan kontrol suhu dan kelembapan yang ketat, untuk menjaga agar pameran tidak meleleh.
"Ada persyaratan untuk penyimpanan cokelat, seperti suhu harus berada di antara 18 hingga 25 derajat Celcius," kata Song.
Menurut staf museum tersebut, pameran ini tidak hanya menampilkan warisan budaya Xi'an, namun juga memadukan unsur budaya lokal. Kreasi cokelat yang akan datang akan mencakup cokelat Pagoda Angsa Liar Raksasa dan cokelat leci.
"Saya biasanya senang mengunjungi museum, jadi melihat peninggalan budaya yang terbuat dari cokelat, seperti Tembikar Glazur Tiga Warna Tang dan prajurit terakota, merupakan pengalaman yang menyegarkan dan kreatif," ujar Kang Meili, seorang pengunjung museum dari Beijing.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB