Selasa, 24 Juni 2025 12:40:36 WIB

Xi Jinping akan Hadir dalam Acara Peringatan 80 Tahun Kemenangan Melawan Agresi dan Fasisme Jepang

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, akan menghadiri pertemuan yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.

Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Ketua Komisi Militer Pusat atau Central Military Commission(CMC), akan menyampaikan pidato di pertemuan tersebut, yang akan diadakan pada tanggal 3 September 2025 di Lapangan Tian'anmen, pusat kota Beijing.

Hu Heping, Wakil Menteri Eksekutif Departemen Publisitas Komite Sentral PKT, membuat pengumuman tersebut dalam konferensi pers di Beijing pada hari Selasa.

"Delapan puluh tahun yang lalu, setelah 14 tahun perjuangan yang berat, heroik, dan berdarah, rakyat Tiongkok mencapai kemenangan besar Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang, yang menandai kemenangan penuh Perang Anti-Fasis Dunia," kata Hu.

"Pada pagi hari tanggal 3 September, sebuah pertemuan besar untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia akan diadakan di Lapangan Tian'anmen di Beijing, atas nama Komite Sentral PKT, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, Dewan Negara, Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), dan CMC. Acara tersebut akan mencakup peninjauan pasukan. Sekretaris Jenderal Xi akan menyampaikan pidato penting," jelas Hu.

"Pada siang hari tanggal 3 September, sebuah resepsi akan diadakan di Beijing, di mana Sekretaris Jenderal Xi akan kembali menyampaikan pidato penting. Pada malam hari di hari yang sama, sebuah pertunjukan sastra dan seni peringatan akan diadakan di Beijing, dengan dihadiri oleh para pemimpin Partai dan negara," imbuhnya.

Hu juga memberi pengarahan kepada media tentang pengaturan kegiatan peringatan besar lainnya.

Medali peringatan akan diberikan kepada veteran yang masih hidup, tokoh sejarah, dan keturunan pahlawan perang. Sementara itu, berbagai acara nasional akan diadakan untuk menghormati para veteran dan keluarga para martir.

Sebuah pameran bertajuk "Untuk Pembebasan Nasional dan Perdamaian Dunia" akan dibuka pada tanggal 7 Juli 2025, menandai peringatan 88 tahun pecahnya Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang.

Serangkaian forum dan seminar akan melibatkan rekan senegara dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan, serta warga Tionghoa perantauan, untuk mengenang para pahlawan yang gugur. Acara tambahan meliputi upacara peringatan pada tanggal 18 September 2025 di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning di timur laut Tiongkok, untuk memperingati "Insiden Mukden".

Sekitar tanggal 25 Oktober 2025, sebuah konferensi akan diadakan untuk memperingati ulang tahun ke-80 pemulihan Taiwan. Komunitas Tionghoa perantauan didorong untuk menyelenggarakan kegiatan peringatan terkait di tingkat lokal.

Pada tanggal 13 Desember 2025, peringatan nasional untuk para korban Pembantaian Nanjing akan diadakan di Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur. Bersamaan dengan ini, Tiongkok akan merilis daftar baru fasilitas dan situs peringatan perang anti-Jepang tingkat nasional dan daftar baru pahlawan, martir, dan kelompok heroik terkenal dari Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang, dan berinvestasi dalam pemulihan fasilitas, situs, dan relik bersejarah terkait serta promosi pameran bertema.

Dalam ranah budaya, Tiongkok akan meluncurkan serangkaian karya sastra dan seni serta publikasi bertema. Penelitian akademis akan diperkuat, dengan sejumlah topik penelitian utama yang akan ditetapkan. Selain itu, koin dan perangko peringatan juga akan diterbitkan.

Pemerintah daerah dan departemen di seluruh Tiongkok akan menyelenggarakan kegiatan peringatan massal berdasarkan keadaan khusus mereka. Serangkaian acara peringatan juga akan diadakan di Hong Kong dan Makau.

Komentar