Senin, 14 Juli 2025 12:46:42 WIB

Total Impor dan Ekspor Barang Tiongkok Naik 2,9 Persen di Paruh Pertama 2025

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Total impor dan ekspor barang Tiongkok dalam denominasi yuan naik menjadi 21,79 triliun yuan (sekitar 49.409 triliun rupiah) pada paruh pertama tahun 2025, naik 2,9 persen secara tahunan (year-on-year), menurut data resmi pada hari Senin (14/7).

Menurut Administrasi Umum Kepabeanan atau General Administration of Customs (GAC) Tiongkok, tingkat pertumbuhan ini meningkat dari kenaikan 2,5 persen yang tercatat dalam lima bulan pertama tahun ini.

"Menurut data bea cukai, perdagangan barang Tiongkok tercatat sebesar 21,79 triliun yuan (sekitar 49.409 triliun rupiah) dalam enam bulan pertama tahun ini, meningkat 2,9 persen secara tahunan. Ekspor naik 7,2 persen secara tahunan menjadi 13 triliun yuan (sekitar 29.478 triliun rupiah), sementara impor turun 2,7 persen menjadi 8,79 triliun yuan," kata Wang Lingjun, Wakil Kepala Administrasi Umum Kepabeanan, dalam konferensi pers di Beijing.

Wang juga mengatakan mitra dagang Tiongkok menjadi lebih beragam pada paruh pertama tahun ini.

"Impor dan ekspor Tiongkok dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam kerja sama Sabuk dan Jalan tercatat sebesar 11,29 triliun yuan (sekitar 25.598 triliun rupiah), naik 4,7 persen. Angka ini mencakup 51,8 persen dari total, 0,9 poin persentase lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di antaranya, perdagangan dengan ASEAN mencatat 3,67 triliun yuan (sekitar 8.321 triliun rupiah), naik 9,6 persen. Impor dan ekspor Tiongkok dengan Uni Eropa, Korea Selatan, dan Jepang, semuanya mempertahankan pertumbuhan selama periode tersebut," jelasnya.

Menurut Wang, ekspor dan impor Tiongkok pada kuartal kedua juga naik 4,5 persen secara tahunan (year-on-year), 3,2 poin persentase lebih cepat dibandingkan kuartal pertama, mempertahankan pertumbuhan selama tujuh kuartal berturut-turut.

"Seiring langkah-langkah yang diambil Tiongkok untuk menerapkan strategi nasional utama, membangun kapasitas keamanan di berbagai bidang utama, dan menjalankan kebijakan peningkatan peralatan skala besar serta program tukar tambah barang konsumsi, impor kembali menunjukkan pertumbuhan positif pada kuartal kedua. Pada paruh pertama tahun ini, impor peralatan mekanik di industri petrokimia dan tekstil mengalami pertumbuhan dua digit. Impor komponen elektronik dan suku cadang penting lainnya tumbuh pesat. Impor bahan baku utama seperti minyak mentah dan bijih logam mencatat pertumbuhan," ujarnya.

Komentar