Jumat, 20 September 2024 10:43:21 WIB

Tiongkok akan Bangun Sistem Ruang-Waktu Nasional yang Komprehensif dengan Sistem BDS Terbaru pada Tahun 2035
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Yang Changfeng, Kepala Perancang sistem tersebut (CMG)

Sichuan, Radio Bharata Online - Tiongkok akan membangun sistem ruang-waktu nasional yang komprehensif pada tahun 2035, dengan Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) generasi berikutnya sebagai intinya untuk menyediakan posisi dan navigasi yang aman dan andal, kata Yang Changfeng, Kepala Perancang sistem tersebut.

Tiongkok meluncurkan dua satelit baru dari Sistem Satelit Navigasi BeiDou-3 (BDS-3) pada hari Kamis (19/9) dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan.

Kedua satelit tersebut, satelit ke-59 dan ke-60 dari sistem BeiDou, diluncurkan pada pukul 09:14 (Waktu Beijing) oleh roket pembawa Long March-3B dan tahap atas Yuanzheng-1 (Ekspedisi-1) yang terpasang pada roket pembawa tersebut.

Menurut Kantor Sistem Navigasi Satelit Tiongkok atau China Satellite Navigation System Office (CSNO), kedua satelit yang diluncurkan kali ini akan memastikan operasi Sistem Satelit Navigasi BeiDou-3 (BDS-3) yang stabil, sementara juga melakukan uji coba dan pengujian teknologi baru untuk Sistem Satelit Navigasi BeiDou generasi berikutnya.

"Ini adalah tujuan pengembangan kami di masa mendatang. Lebih khusus lagi, yaitu untuk mencapai konektivitas yang lancar dari angkasa luar ke laut dalam, ke bawah tanah dan dari dalam ke luar, memastikan bahwa setiap sudut tercakup oleh navigasi dan penentuan posisi. Tujuan ini ditetapkan untuk direalisasikan pada tahun 2035," kata Yang Changfeng, yang juga seorang Akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok atau Chinese Academy of Engineering(CAE), dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Yang juga mengatakan bahwa Sistem Satelit Navigasi BeiDou generasi berikutnya akan memperluas jangkauannya dan menjadi lebih andal bagi pengguna.

"Arah pengembangan sistem kami di masa mendatang akan berpusat di sekitar Sistem Satelit Navigasi BeiDou, yang mengintegrasikan metode navigasi satelit dan non-satelit. Ini akan memberi semua pengguna pengalaman yang sangat andal, praktis, dan nyaman, yang memungkinkan konektivitas navigasi satelit yang lancar. Orang-orang akan dapat pergi ke mana saja di dunia dan menerima panduan yang tepat tentang jalan mereka ke depan. Ini adalah tujuan yang ingin kami capai di masa mendatang," ujar Yang.

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner