Senin, 19 Mei 2025 11:54:55 WIB

Pengunjung Museum Terpesona oleh Teknik Pembuatan Kereta Perunggu Dinasti Qin
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Kereta perang perunggu dan kuda-kuda dipamerkan (CMG)

Xi'an, Radio Bharata Online - Satu set kereta perang dan kuda perunggu Dinasti Qin (221-207 SM), dipajang di sebuah museum di Kota Xi'an di Provinsi Shaanxi, barat laut Tiongkok, memukau pengunjung dengan desain payung perunggu yang indah.

Dua kereta perang perunggu Dinasti Qin, yang dibuat lebih dari 2.200 tahun lalu oleh para perajin terampil untuk meniru tampilan asli kereta kekaisaran yang digunakan oleh Qinshihuang, kaisar pertama Dinasti Qin, ditemukan pada tahun 1978 di lokasi mausoleum.

Kereta perang perunggu No. 1 terdiri dari kereta perang terbuka yang ditarik oleh empat kuda perunggu, dengan satu pengemudi berdiri dan payung perunggu di atas dudukan yang diletakkan di sebelahnya.

Bagian kedua, kereta perang perunggu No. 2 adalah kereta perang tertutup dengan dua tempat duduk dan tenda seperti payung, yang juga ditarik oleh empat kuda perunggu.

Selain memberikan keteduhan dan perlindungan dari hujan, payung pada kereta perang juga dimaksudkan untuk menunjukkan keagungan kaisar. Pengrajin pada masa Dinasti Qin berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan tekstur brokat dengan perunggu.

Untuk lebih memperlihatkan keindahan peninggalan budaya ini pada kesempatan Hari Museum Internasional pada hari Minggu (18/5), para ahli arkeologi merestorasi payung Qinshihuang dengan menggunakan kain dalam proporsi ukuran sebenarnya berdasarkan warna sisa yang diekstraksi dengan mengacu pada dokumen sejarah.

Struktur payung yang canggih dibagi menjadi tiga bagian, yakni alas payung, tiang payung, dan penutup payung. Bagian-bagian tersebut dihubungkan dengan struktur pasak dan pasak yang dapat dilepas, yang luar biasa dalam hal fleksibilitas dan stabilitas.

Pada kedua set kereta perang dan kuda, terdapat lebih dari 3.000 bagian perunggu, yang melibatkan lebih dari 10 jenis proses seperti pengikatan cepat, pengecoran, dan pengelasan, yang mewakili tingkat tertinggi di dunia dalam teknologi pengecoran dan manufaktur metalurgi saat itu.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner