Selasa, 3 Juni 2025 13:31:11 WIB

Kebijakan Perdagangan Tiongkok Tingkatkan Belanja Konsumen dan Dorong Transisi Hijau
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Seorang Tenaga Penjual Mobil di Guangxi (CMG)

Guangxi, Radio Bharata Online - Pemerintah daerah di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan dan Provinsi Henan di Tiongkok tengah sedang meningkatkan upaya mereka untuk mempromosikan program tukar tambah guna merangsang konsumsi dan membuka potensi pasar konsumen.

Sejak tahun lalu, Guangxi telah menyelenggarakan lebih dari 6.000 acara promosi tukar tambah barang-barang konsumen, menarik lima juta peserta dan mendistribusikan hampir 6,5 miliar yuan (sekitar 14,7 triliun rupiah) dalam bentuk subsidi negara.

Sejak tahun lalu, serangkaian kebijakan terkait tukar tambah telah secara signifikan meningkatkan penjualan mobil, peralatan rumah tangga, dan elektronik. Guangxi telah melaporkan total 250.000 tukar tambah kendaraan, dengan 76,4 persen merupakan kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV) pada tahun 2025.

Penjualan NEV naik 21,7 persen dari tahun ke tahun dalam empat bulan pertama tahun ini.

"Penjualan toko kami tumbuh 30 persen pada periode Januari hingga April, dengan delapan dari 10 pelanggan menikmati subsidi," kata seorang tenaga penjual mobil.

Sejak penerapan kebijakan tukar tambah pada tahun 2024, Guangxi telah menjual hampir 3,23 juta peralatan rumah tangga dan lebih dari satu juta produk digital.

Di antaranya, penjualan peralatan rumah tangga dalam empat bulan pertama tahun ini meningkat sebesar 35,9 persen dari tahun ke tahun, sementara penjualan peralatan komunikasi menunjukkan peningkatan sebesar 47,3 persen dari tahun ke tahun.

Program tukar tambah juga telah mendorong penjualan hampir 150.000 sepeda listrik dan penggantian lebih dari 100.000 produk dekorasi rumah dan dapur di Guangxi. Hingga saat ini, lebih dari lima juta konsumen di Guangxi telah berpartisipasi dalam program subsidi, yang berarti satu dari setiap 10 penduduk telah ikut serta.

Total subsidi yang telah didistribusikan hampir 6,5 miliar yuan (sekitar 14,7 triliun rupiah), dengan setiap peserta menerima subsidi rata-rata sekitar 1.200 yuan (sekitar 2,7 juta rupiah). Hal ini telah mendorong transaksi senilai 47 miliar yuan (sekitar 106,5 triliun rupiah) bagi lebih dari 20.000 entitas komersial.

Selama liburan Festival Perahu Naga selama tiga hari yang berakhir pada hari Senin (2/6), di Kota Hebi, Henan, perusahaan-perusahaan mobil memperkenalkan berbagai diskon di samping kebijakan tukar tambah, yang menyebabkan lonjakan penjualan.

Di sebuah pusat penjualan mobil di Distrik Qibin, Hebi, banyak konsumen terlihat menanyakan dan membeli kendaraan.

"Dengan berpartisipasi dalam program tukar tambah kali ini, saya menerima subsidi lebih dari 20.000 yuan (lebih dari 45,3 juta rupiah). Ini benar-benar tawaran yang luar biasa," ungkap Guo Fanglei, seorang konsumen.

Liburan ini juga menyaksikan lonjakan penjualan sepeda listrik di kota tersebut berkat layanan tukar tambah dan subsidi.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner