Senin, 9 Oktober 2023 9:33:59 WIB

Sensor eksplorasi seismik bawah laut 'Sea Pulse' Tiongkok menyelesaikan operasi baru

Teknologi

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Sensor eksplorasi seismik bawah laut Tiongkok  yang dikembangkan sendiri Haimai, atau "Sea Pulse," menyelesaikan area kerja pertamanya di Laut Bohai, China Media Group (CMG) melaporkan pada hari Sabtu(07/10).

Sebagai peralatan eksplorasi dan akuisisi data seismik bawah laut mode simpul pertama di negara itu, Sea Pulse mampu menangkap sinyal gelombang seismik yang setara dengan 1/150 suara terbangnya nyamuk di kedalaman 10.000 meter, memastikan akurasi tinggi dalam membantu mendeteksi struktur geologi dasar laut.

proyek ini menyelesaikan eksplorasi geologi 3D seluas 104 kilometer persegi di area kerja Bozhong 8-3 selama 40 hari. Selama operasi, ribuan peralatan akuisisi simpul dikerahkan secara teratur di lokasi yang ditentukan melalui kabel, membentuk jaringan pengumpulan data yang luas yang mencakup dasar laut.

Mereka mengintegrasikan peralatan termasuk detektor sensitivitas tinggi dan sirkuit akuisisi kebisingan ultra-rendah, sangat meningkatkan kemampuan deteksi sinyal lemah, Li Zeshan, insinyur di tim operasi Sea Pulse, mengatakan kepada CMG.

Perangkat ini berfungsi sebagai stetoskop, menerima sinyal gelombang seismik yang dipantulkan dari dasar laut dan menyimpannya dalam bentuk data. Setelah operasi selesai, perangkat diambil, dan data yang dikumpulkan diunduh, dianalisis, dan diproses menjadi profil seismik, yang pada akhirnya menghasilkan gambar dasar laut yang jelas.

Sebanyak 6.000 peralatan akuisisi simpul dioperasikan kali ini, yang memperoleh informasi definisi tinggi dari reservoir minyak dan gas di sana.

Sea Pulse dioperasikan pada bulan Juli, menandai terobosan besar dalam pengembangan teknologi negara untuk eksplorasi minyak dan gas alam lepas pantai kelas atas. [CGTN]

Komentar