Jumat, 6 September 2024 13:23:12 WIB
Namun
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Gedung Kantor Bank Sentral Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Bank Sentral Tiongkok pada hari Kamis (5/9) mengatakan mungkin ada ruang untuk pemotongan lebih lanjut dalam rasio persyaratan cadangan bank atau reserve requirement ratios (RRR), tetapi memperingatkan bahwa penyempitan margin bank dan arus keluar simpanan ke produk manajemen aset dapat membatasi pemotongan suku bunga.
Zou Lan, Kepala Departemen Kebijakan Moneter Bank Rakyat Tiongkok (People's Bank of China/PBOC), mengatakan pada jumpa pers bahwa ruang lingkup pemotongan suku bunga dan RRR lebih lanjut bergantung pada kondisi ekonomi, dan bahwa bank terus menggunakan alat yang tersedia untuk mempertahankan likuiditas yang cukup dalam sistem keuangan.
Sementara RRR mendukung likuiditas jangka panjang, likuiditas jangka pendek dan menengah dikelola melalui reverse repo dan Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah (Medium-Term Lending Facility/MLF), jelas Zou.
PBOC juga memperkenalkan perdagangan obligasi pemerintah ke dalam operasinya tahun ini untuk memastikan likuiditas yang cukup. Zou mencatat bahwa dampak pemotongan RRR yang diterapkan awal tahun ini masih berlangsung, dengan RRR rata-rata untuk lembaga keuangan mencapai 7 persen, menyisakan ruang untuk penyesuaian tambahan.
Terkait suku bunga, Zou mengatakan bank sentral terus mengarahkan pengurangan biaya pembiayaan secara bertahap. Sejak awal tahun, suku bunga acuan pinjaman (loan prime rates/LPR) satu tahun dan lima tahun telah diturunkan masing-masing sebesar 0,1 dan 0,35 poin persentase, yang berkontribusi pada penurunan suku bunga pinjaman rata-rata dan mencerminkan upaya bank untuk meringankan biaya pinjaman.
Namun, pemotongan suku bunga lebih lanjut menghadapi kendala karena arus keluar simpanan ke produk manajemen aset dan penyempitan margin bunga bersih bank. Zou mengatakan PBOC akan memantau dampak kebijakannya dan menyesuaikan kebijakan moneter berdasarkan pemulihan ekonomi dan kondisi ekonomi makro.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
