Shanghai, Radio Bharata Online - Lebih dari sepertiga perusahaan AS yang disurvei meyakini bahwa kebijakan dan regulasi Tiongkok terhadap perusahaan asing telah membaik dalam beberapa tahun terakhir, menurut Laporan Bisnis Tiongkok 2025 dari Kamar Dagang Amerika di Shanghai (AmCham Shanghai), yang diterbitkan pada hari Rabu (10/9).

Menurut laporan tersebut, lebih dari 40 persen perusahaan menyatakan keyakinannya bahwa Tiongkok akan terus membuka diri, hampir dua kali lipat angka tahun lalu.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen responden memperoleh laba pada tahun 2024, meningkat dari rekor terendah sebesar 66 persen pada tahun 2023, dengan 57 persen melaporkan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Laporan tersebut juga menyoroti ketidakpastian yang masih ada di pasar. Lebih dari 60 persen perusahaan memperkirakan tarif baru Tiongkok-AS akan berdampak pada kinerja pendapatan mereka pada tahun 2025, dan hampir separuh responden mendesak pemerintah AS untuk menghapus semua tarif dan hambatan non-tarif atas barang-barang Tiongkok.

Menurut Jeffrey Lehman, Ketua AmCham Shanghai, Tiongkok telah berupaya keras untuk memperbaiki kondisi regulasi, termasuk mengurangi tantangan terkait tarif, hambatan non-tarif, dan perlindungan kekayaan intelektual.

"Salah satu hasil menarik tahun ini adalah meskipun perusahaan masih mengidentifikasi hal itu sebagai tantangan di semua bidang regulasi, mereka mendapati bahwa tantangannya lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Mereka mendapati adanya perbaikan dalam lingkungan regulasi bagi perusahaan-perusahaan Amerika dibandingkan situasi tahun lalu. Sebelumnya, terdapat kombinasi hambatan tarif, hambatan non-tarif, pertanyaan regulasi, dan isu perlindungan kekayaan intelektual. Di masing-masing bidang tersebut, kondisi perusahaan-perusahaan Amerika membaik. Tahun ini merupakan peningkatan dibandingkan tahun 2024, dan semoga tren ini akan berlanjut hingga tahun 2026," ujarnya.

AmCham Shanghai, sebuah organisasi bisnis nirlaba dan non-partisan, memiliki lebih dari 3.000 anggota dari lebih dari 1.000 perusahaan. AmCham Shanghai berkomitmen pada prinsip-prinsip perdagangan bebas, pasar terbuka, perusahaan swasta, dan arus informasi tanpa batas.