Selasa, 16 Juli 2024 13:24:51 WIB

Layanan modern

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Enam bulan pertama tahun 2024 telah melihat kemajuan yang signifikan di sektor manufaktur Tiongkok, dengan fokus pada pengembangan teknologi tinggi, cerdas, dan ramah lingkungan.

Menurut Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS), nilai tambah dari manufaktur berteknologi tinggi Tiongkok meningkat 8,7 persen dari tahun ke tahun, yang menggarisbawahi kemajuan yang solid dari sektor tersebut.

Industri yang sedang berkembang dan produk-produk baru telah menjadi pendorong pertumbuhan yang menonjol. Nilai tambah manufaktur teknologi tinggi tumbuh 2,7 poin persentase lebih cepat daripada perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan.

Layanan modern, terutama dalam transmisi informasi, perangkat lunak, dan teknologi informasi, mempertahankan pertumbuhan dua digit. Khususnya, output produk cerdas seperti peralatan cetak 3D, robot servis, dan jam tangan pintar melonjak masing-masing sebesar 51,6 persen, 22,8 persen, dan 10,9 persen.

Investasi dalam industri teknologi tinggi juga meningkat, mencerminkan pergeseran strategis menuju optimalisasi struktur pasokan. Pada paruh pertama tahun ini, investasi di industri teknologi tinggi Tiongkok tumbuh 10,6 persen dari tahun ke tahun, melampaui pertumbuhan investasi total sebesar 6,7 poin persentase.

"Dari sisi investasi, industri teknologi tinggi dan industri baru menunjukkan momentum pertumbuhan yang relatif cepat. Struktur ekonomi cenderung mengarah pada optimalisasi, peningkatan, dan perkembangan menuju pembangunan yang lebih canggih, cerdas, dan ramah lingkungan," ujar Huang Hanquan, Kepala Chinese Academy of Macroeconomic Research, yang berafiliasi dengan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.

Pengembangan infrastruktur digital Tiongkok juga berkembang pesat. Hingga akhir Mei 2024, 460.000 BTS 5G baru telah dibangun di seluruh Tiongkok. Lebih dari 10 pusat komputasi pintar dengan cluster komputer berkinerja tinggi juga telah direncanakan, dengan daya komputasi pintar mencapai lebih dari 30 persen dari total kapasitas komputasi negara.

Komentar