Senin, 14 Oktober 2024 14:40:45 WIB
Tingkat implan koklea di Tiongkok masih rendah
Kesehatan
Eko Satrio Wibowo

Yan Qinghui, Wakil Direktur Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional Tiongkok mengumumkan baru-baru ini bahwa Tiongkok akan menyertakan implan koklea buatan dalam pengadaan terpusatnya untuk meringankan beban dana asuransi kesehatan dan pasien.
Tingkat implan koklea di Tiongkok masih rendah, dengan hanya sekitar 50.000 implan yang dilakukan setiap tahunnya.
Biaya perawatan yang tinggi berarti bahwa, meskipun implan koklea ditanggung oleh asuransi kesehatan di beberapa tempat, pasien sering kali menanggung sebagian besar biaya.
Yan Qinghui, Wakil Direktur Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional Tiongkok, mengatakan bahwa mereka akan menyertakan perlengkapan medis yang mahal termasuk koklea buatan dalam pengadaan terpusatnya ke depannya.
"Selanjutnya, departemen asuransi kesehatan akan terus memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas pengadaan obat-obatan terpusat nasional. Kami akan terus memperluas cakupannya dan melaksanakan putaran baru pengadaan obat-obatan terpusat nasional dan bahan habis pakai medis bernilai tinggi. Kami akan menyertakan koklea buatan dan bahan habis pakai medis bernilai tinggi lainnya dalam pengadaan terpusat," katanya.
Sejak 2018, pengadaan obat-obatan dalam jumlah besar di Tiongkok telah menurunkan harga obat rata-rata lebih dari 50 persen melalui strategi pembelian kelompok berbasis volume.
Biaya implan koklea yang tinggi telah menjadi hambatan utama terhadap cakupan asuransinya, tetapi jika pengadaan dalam jumlah besar menghasilkan penurunan harga yang signifikan, lebih banyak wilayah kemungkinan akan menanggungnya dalam asuransi kesehatan.
Hal ini akan memberikan manfaat nyata berupa harga yang lebih rendah dan cakupan asuransi bagi pasien dengan gangguan pendengaran, terutama anak-anak di bawah usia tiga tahun, periode penting untuk perkembangan pendengaran.
Perawatan dini melalui implan yang terjangkau dapat secara signifikan meningkatkan hasil pelatihan pendengaran dan bicara bagi anak-anak tersebut.
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB