Rabu, 16 Agustus 2023 10:5:17 WIB
Perusahaan Kendaraan Energi Baru (NEV) Asal Tiongkok Manfaatkan Peluang Bisnis di Thailand
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Xiao Yong, Wakil Manajer umum GAC Aion (CMG)
Guangzhou, Radio Bharata Online - Perusahaan Kendaraan Energi Baru (New Energy Vehicle/NEV) asal Tiongkok, GAC Aion, berencana untuk membangun kehadiran lokal di Thailand dengan membangun kantor pusat regional dan pabrik di sana. Pasalnya, negara Asia Tenggara ini menarik gelombang investasi Tiongkok untuk menjadi pusat manufaktur otomotif utama.
Xiao Yong, Wakil Manajer umum GAC Aion, mengatakan bahwa Thailand adalah pasar yang menarik dengan perkembangan yang cepat dan kebijakan yang menguntungkan pada NEV impor. Dia percaya kalau ini merupakan kesempatan yang tepat untuk ekspansi ke Asia Tenggara.
"Pasar kendaraan energi baru di Asia Tenggara masih dalam tahap awal. Negara-negara di kawasan ini sangat mementingkan pengembangan NEV, khususnya Thailand, yang menawarkan kebijakan yang mendukung seperti tarif impor nol untuk mobil listrik. Pasar Asia Tenggara berkembang pesat sehingga memberikan kami peluang yang tepat waktu. Kami yakin bahwa kami dapat berhasil mereplikasi kesuksesan kami di pasar Tiongkok ke pasar Asia Tenggara dengan Thailand sebagai basis," kata Xiao.
Xiao memperkenalkan rencana pelokalan perusahaan di wilayah tersebut dan menguraikan tantangan utama yang ia perkirakan akan dihadapi dalam proses tersebut.
"Tantangan utama kami terletak pada infrastruktur pengisian daya yang lemah di seluruh Asia Tenggara. Inilah sebabnya mengapa kami berencana untuk bekerja sama dengan mitra-mitra Tiongkok yang sangat baik untuk pergi ke luar negeri. Kami akan mengekspor produk dan ekosistem layanan kami yang canggih, sementara mitra kami, termasuk China Southern Power Grid dan penyedia peralatan StarCharge, akan membangun fasilitas pengisian daya di wilayah tersebut," kata Xiao.
Xiao mengatakan bahwa tantangan utama lainnya adalah penjualan dan distribusi, dan mereka berencana untuk membangun setidaknya 30 dealer melalui agen-agen Thailand yang berpengalaman pada akhir tahun ini.
Perencana ekonomi utama Tiongkok, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, meluncurkan sejumlah langkah untuk meningkatkan konsumsi dalam upaya untuk mempertahankan pemulihan ekonomi dan mendorong pembangunan berkualitas tinggi pada tanggal 31 Juli 2023.
Diantaranya adalah langkah-langkah untuk memacu konsumsi berbagai macam barang dan jasa, termasuk kendaraan energi baru, peralatan rumah tangga, elektronik, katering, sektor budaya dan pariwisata.
Xiao mengatakan bahwa perusahaan memiliki rencana untuk memanfaatkan perubahan kebijakan tersebut.
"Pemerintah pusat mengeluarkan paket kebijakan 20 poin untuk melanjutkan dan memperluas konsumsi, dan yang pertama dari langkah-langkah tersebut menyebutkan prioritas pembelian, penggunaan dan pengelolaan mobil serta perluasan konsumsi kendaraan energi baru. Kami yakin hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen. Mengenai seruan agar lebih banyak kendaraan energi baru yang dijual di daerah pedesaan, saya yakin ada pasar yang luas yang menunggu untuk kita jelajahi," jelas Xiao.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB