Kamis, 18 Januari 2024 10:34:56 WIB
Aturan Minum Air Putih yang Tepat agar Ginjal Tetap Sehat
Kesehatan
Detikcom - AP Wira
Aturan Minum Air Putih yang Tepat agar Ginjal Tetap Sehat/Ilustrasi
JAKARTA, Radio Bharata Online - Asupan air sangat berpengaruh bagi tubuh. Pasalnya, komponen utama dalam tubuh manusia lebih dari 50 persen terdiri dari air. Tanpa air, manusia akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini tentunya tak boleh disepelekan lantaran bisa memicu kondisi serius.
Meski begitu, asupan air pun juga memiliki aturan yang harus diperhatikan, tidak asal banyak. Spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH, merekomendasikan takaran konsumsi air mineral berdasarkan usia.
dr Pringgodigdo mengatakan minum air mineral atau kerap disebut air putih, sangat penting untuk kesehatan lantaran air memiliki peran yang vital dalam menjaga fungsi tubuh. Beberapa alasan mengapa air sangat baik untuk tubuh, yakni pemeliharaan keseimbangan cairan, penyediaan nutrisi, pembersih racun, menjaga keseimbangan elektrolit dan pH tubuh, mempertahankan kesehatan kulit, penyokong fungsi otak, hingga pencegahan dehidrasi maupun berbagai penyakit. Tidak hanya itu, minum air yang cukup juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan sembelit. Namun, dr Pringgodigdo menekankan bahwa kebutuhan cairan tiap individu berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat aktivitas fisik, iklim, kondisi kesehatan, dan utamanya usia.
Bagi usia dewasa, kebutuhan air yang perlu tercukupi adalah sebanyak dua liter per hari. Namun, dr Pringgodigdo menyebut, konsumsi air mineral lebih dari jumlah tersebut juga tidak baik. Sementara untuk lanjut usia (di atas 60 tahun), ia menyarankan mengonsumsi air mineral tidak kurang dan tidak lebih dari 1,5 liter per hari. Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dr Pringgodigdo juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kondisi kesehatan ginjal secara berkala ke dokter sedini mungkin. Ia menyarankan, untuk melakukan pemeriksaan ginjal pada tiap orang yang telah menginjak usia 15 tahun ke atas.
[Detikcom]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB