Beijing, Radio Bharata Online - Indeks harga produsen (IHP) Tiongkok, yang mengukur biaya barang di tingkat pabrik, turun 2,9 persen secara tahunan (year-on-year) pada bulan Agustus 2025, menurut Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS), pada Rabu (10/9).
Penurunan tersebut menyempit sebesar 0,7 poin persentase dari bulan sebelumnya, menandai penyempitan pertama sejak Maret tahun ini, dan menunjukkan peningkatan permintaan industri di tengah upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Secara bulanan, IHP Tiongkok menghentikan tren penurunannya dan bertahan stabil di bulan Agustus 2025 setelah penurunan 0,2 persen di bulan Juli tahun ini.
Selama delapan bulan pertama tahun ini, IHP Tiongkok turun 2,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.
Sementara itu, indeks harga konsumen Tiongkok, pengukur utama inflasi, turun 0,4 persen secara tahunan (year-on-year) pada bulan Agustus 2025, menurut NBS.
Menurut data NBS, harga beli untuk produsen industri turun 4,0 persen secara tahunan (year-on-year), mempertahankan level yang sama secara bulanan pada bulan Agustus 2025.
Dalam delapan bulan pertama tahun ini, harga produsen rata-rata untuk produk industri turun 2,9 persen tahun ke tahun, sementara harga pembelian rata-rata untuk produsen industri turun 3,3 persen.
