Rabu, 8 November 2023 11:16:2 WIB

Konferensi Tahunan 'Financial Street Forum' di Beijing Upayakan Keterbukaan dan Kerja Sama yang Lebih Baik

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Financial Street Forum 2023 akan diselenggarakan pada hari Rabu (8/11) hingga Jum'at (10/11) di ibu kota Tiongkok, Beijing, dengan topik utama termasuk keterbukaan keuangan dan kerja sama ekonomi yang diperkirakan akan menarik perhatian.

Bertemakan "Tiongkok yang Lebih Baik, Dunia yang Lebih Baik: Meningkatkan Keterbukaan dan Kerja Sama Keuangan untuk Pertumbuhan Bersama dan Saling Menguntungkan", acara tiga hari ini diharapkan dapat menampilkan lebih banyak peserta internasional.

Lebih dari 400 peserta kelas berat dari lebih dari 30 negara dan wilayah di seluruh dunia diharapkan dapat bertukar pandangan mengenai isu-isu ekonomi dan keuangan yang mendesak dan mendiskusikan cara-cara untuk mempromosikan berbagi dan memperdalam peluang kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pembangunan ekonomi global.

Acara tahun ini akan terdiri dari sebuah forum utama, tiga forum paralel, dan konferensi fintech. Selain tempat utama di Beijing, sub-acara juga akan diselenggarakan di Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Dubai dan Singapura.

Didirikan pada tahun 2012, Financial Street Forum telah sukses diselenggarakan selama 11 tahun. Dianggap sebagai pelopor reformasi dan pengembangan keuangan Tiongkok, acara ini telah ditingkatkan menjadi forum industri tingkat negara bagian dan internasional sejak tahun 2020, dan menjadi platform penting bagi keterbukaan dan pengembangan negara tersebut.

Beijing Financial Street (BFS), yang dibentuk pada tahun 1993, dijuluki sebagai "Wall Street-nya Tiongkok" dan "otak" dari sektor keuangan negara tersebut.

"Selama lima tahun terakhir, kami telah memperkenalkan lebih dari 300 lembaga keuangan penting, dengan modal terdaftar kumulatif melebihi 670 miliar yuan (sekitar 1.439 triliun rupiah). Khususnya, setelah Bursa Efek Beijing mendarat di BFS (pada tahun 2021), bursa telah memainkan peran positif dalam meningkatkan ekosistem keuangan Financial Street," kata Lu Wuxing, Direktur Biro Layanan Financial Street Beijing dalam sebuah wawancara dengan China Central Television (CCTV).

Menurut data dari BFS, pada tahun 2022, aset lembaga keuangan di BFS telah mencapai 133,6 triliun yuan (sekitar 287 ribu triliun rupiah), sementara aset perusahaan yang terdaftar di BFS bernilai lebih dari 143 triliun yuan (sekitar 307 ribu triliun rupiah) tahun ini.

Sekitar 41 persen dari aset nasional bank-bank komersial ada di BFS yang juga menampung 90 persen dana kredit nasional dan 65 persen dana premi asuransi.

Komentar