Senin, 1 September 2025 11:17:31 WIB

Tiongkok Alami Lonjakan Pariwisata Musim Panas dengan Rekor Angka Wisatawan dan Konsumsi

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok mengalami pasar pariwisata yang sangat "panas" pada musim panas tahun ini, dengan jumlah wisatawan dan total konsumsi mencapai rekor tertinggi dalam periode yang sama.

Musim perjalanan musim panas tahun ini berlangsung cukup panjang, dengan berbagai faktor pendorong konsumen yang bervariasi di setiap periode waktu.

Gelombang pertama keluarga berangkat pada akhir Juni 2025 setelah ujian masuk perguruan tinggi negeri berakhir, dengan proporsi perjalanan mandiri jarak jauh yang tinggi. Musim puncak dimulai pada awal Juli 2025, bertepatan dengan dimulainya liburan sekolah dasar dan menengah di seluruh negeri, yang berlangsung hingga pertengahan Agustus 2025. Selama periode ini, jumlah pemesanan tiket pesawat, hotel, dan paket wisata mencapai sekitar 80 persen dari keseluruhan musim perjalanan musim panas.

Sekitar tanggal 20 Agustus 2025, menjelang dimulainya semester baru, para lansia dan mereka yang lebih suka bepergian di luar jam sibuk menjadi kekuatan utama di pasar pariwisata.

"Pemantauan kami menunjukkan bahwa jumlah wisatawan, pengeluaran perjalanan, dan jarak tempuh semuanya telah mencapai rekor tertinggi. Perjalanan antarprovinsi lebih umum dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan tur berkendara mandiri dan wisata kebugaran mengalami pertumbuhan yang signifikan," ujar Dai Bin, Presiden Institut Penelitian Pariwisata Tiongkok.

Data dari platform perjalanan daring menunjukkan bahwa di antara provinsi-provinsi di seluruh negeri, Shanxi menarik wisatawan dengan arsitektur dan peninggalan sejarahnya yang kaya; Xinjiang tetap populer karena pemandangan alamnya yang menakjubkan dan adat istiadat rakyatnya yang unik; dan Yunnan mempertahankan pertumbuhan yang stabil berkat iklimnya yang nyaman dan adat istiadat etnis yang beragam.

Pariwisata kabupaten terus populer tahun ini, dengan volume pesanan meningkat sebesar 42 persen dari tahun ke tahun. Pelanggan muda menjadi penggerak utama konsumsi pariwisata kabupaten, karena mereka ingin menggali lebih dalam kehidupan dan budaya lokal yang autentik.

Komentar