Rabu, 22 Januari 2025 14:12:28 WIB
Tujuan akhir dari matahari buatan adalah untuk menciptakan fusi nuklir seperti matahari
Teknologi
Eko Satrio Wibowo

Gong Xianzu, Kepala Divisi Fisika dan Operasi Eksperimental EAST di Institut Ilmu Fisika Hefei, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CMG)
Hefei, Radio Bharata Online - "Matahari buatan" Tiongkok mempertahankan operasi plasma berkontinuitas tinggi yang stabil selama 1.066 detik yang luar biasa pada hari Senin (20/1), menetapkan rekor dunia baru dan menandai terobosan dalam pencarian pembangkitan daya fusi.
Peralatan tersebut, Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) milik Tiongkok di Kota Hefei, Provinsi Anhui di Tiongkok timur, dirancang untuk meniru proses fusi nuklir yang memberi daya pada matahari, tempat atom-atom hidrogen bergabung di bawah panas dan tekanan ekstrem untuk melepaskan sejumlah besar energi.
Tujuan akhir dari matahari buatan adalah untuk menciptakan fusi nuklir seperti matahari, menyediakan sumber energi bersih yang tak terbatas bagi manusia, dan memungkinkan eksplorasi ruang angkasa di luar tata surya.
Energi fusi menawarkan beberapa keuntungan utama, seperti menggunakan bahan baku yang melimpah seperti air laut, menghasilkan emisi karbon minimal, dan secara inheren aman dan efisien. Misalnya, energi yang dilepaskan dari fusi satu liter deuterium dan tritium yang berasal dari air laut setara dengan pembakaran 300 liter bensin.
Reaktor EAST telah beroperasi sejak 2006, dengan para peneliti terus mendorong batas-batas operasi plasma bersuhu tinggi dan berdenyut lama. Pencapaian tonggak sejarah 1.000 detik berarti para ilmuwan telah berhasil mensimulasikan kondisi yang diperlukan agar pembangkit listrik fusi masa depan dapat beroperasi secara efisien dan berkelanjutan.
Selama bertahun-tahun, tim EAST telah membuat beberapa terobosan, termasuk mempertahankan plasma selama 30 detik pada tahun 2012, 60 detik pada tahun 2016, dan 403 detik pada tahun 2023. Pencapaian bertahap ini meletakkan dasar bagi rekor terbaru.
Para peneliti mengatakan kemajuan tersebut merupakan alternatif bahan bakar fosil yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi umat manusia.
"Proyek ini benar-benar dapat memanfaatkan energi fusi untuk kemanusiaan. Kami benar-benar memanfaatkan energi fusi. Reaktor masa depan harus beroperasi berdasarkan durasi 1.000 detik. Hasil ini merupakan terobosan besar bagi EAST dan seluruh komunitas fusi kurungan magnetik. Ini menandai tonggak penting dalam transisi Tokamak dari penelitian mendasar ke aplikasi teknik," kata Gong Xianzu, Kepala Divisi Fisika dan Operasi Eksperimental EAST di Institut Ilmu Fisika Hefei, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB