Rusia, Radio Bharata Online - Pelatihan anjing robot dan anjing militer ditampilkan dalam latihan pertahanan perbatasan gabungan Tiongkok-Rusia-Mongolia yang berakhir pada hari Selasa (9/9).
Dengan nama sandi "Kerja Sama Pertahanan Perbatasan 2025", latihan dua hari ini berlangsung di wilayah perbatasan tempat ketiga negara bertemu.
Sesi pelatihan anjing diselenggarakan di wilayah Rusia, berfokus pada enam area utama, yaitu navigasi rintangan, pencarian narkoba, deteksi bahan peledak, identifikasi barang, pengejaran dan penangkapan, serta pencarian target tersembunyi.
Anjing robot diintegrasikan ke dalam latihan, bekerja sama dengan anjing militer untuk melakukan tugas pencarian, deteksi, dan identifikasi.
Latihan gabungan ini bertujuan untuk mempererat persahabatan antara pasukan pertahanan perbatasan ketiga negara dan meningkatkan kemampuan kolektif untuk mengatasi ancaman keamanan.
"Latihan gabungan ini tidak hanya menguji kapasitas trilateral kita untuk merespons keadaan darurat, tetapi juga merupakan langkah penting dalam memperkuat persahabatan tradisional, memperdalam rasa saling percaya strategis, dan meningkatkan kerja sama keamanan antara Tiongkok, Rusia, dan Mongolia," ujar Chen Jiang, Prajurit Tiongkok yang Berpartisipasi.