Selasa, 2 September 2025 8:35:10 WIB

Acil Bimbo Wafat di Usia 82 Tahun, Wariskan Jejak Musikal, Budaya, dan Kepedulian Lingkungan
Hiburan

Pantau - AP Wira

banner

Arsip foto - Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau Acil Bimbo. ANTARA/Agus Bebeng/Koz/Spt/pri.)

BANDUNG, Bharata Online - Jagad hiburan tanah air berduka, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau Acil Bimbo meninggal dunia pada Senin (1/9) pukul 22.22 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dalam usia 82 tahun.

Diberbagai platform, termasuk WhatsApp Group kabar duka ini telah menyebar, dengan pesan doa dan belasungkawa untuk almarhum yang telah berpulang ke hadirat Ilahi. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Biologi Nomor 4, Bandung, Jawa Barat.

Acil  yang dikenal luas sebagai salah satu pendiri dan vokalis utama grup musik legendaris Bimbo yang berdiri sejak tahun 1966. Bersama saudara-saudaranya Sam Bimbo, Jaka Bimbo, dan Iin Parlina, Acil memperkenalkan lagu-lagu yang sarat makna religius, cinta, dan sosial.

Beberapa karya ikonik Bimbo antara lain “Tuhan”, “Sajadah Panjang”, “Melati dari Jayagiri”, “Flamboyan”, “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya”, “Ummat Manusia Bergembira”, hingga “Rindu Rosul”.

Pada masa pandemi COVID-19, Bimbo merilis lagu “Corona” yang sempat viral dan disangka lagu lama karena gaya musikal klasik mereka. Musik Acil banyak dipengaruhi oleh musisi internasional seperti Robin Gibb, Everly Brothers, Cliff Richard, Tommy Steele, The Mills Brothers, dan Paul Anka.

Lahir di Bandung pada 20 Agustus 1943, Acil merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan Raden Dajat Hardjakusumah dan Uken Kenran. Ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada 1974, kemudian mengambil studi kenotariatan di kampus yang sama pada 1994.

Namun, panggilan hidupnya lebih banyak dijalani sebagai seniman, budayawan, dan aktivis lingkungan. Sebagai Ketua LSM Bandung Spirit sejak 2000, Acil aktif menyuarakan pelestarian budaya Sunda dan isu-isu ekologis.

Dalam berbagai forum budaya, ia menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dan memperkuat identitas masyarakat Sunda yang dinilainya mulai tergerus zaman.

"Masyarakat Sunda kekurangan rujukan sejarah karena dominan budaya lisan. Mereka juga kurang gemar membaca, sehingga sulit mengikuti perkembangan zaman," ujarnya dalam diskusi budaya di Tasikmalaya, 2009.

Dalam seminar di Garut pada tahun yang sama, Acil menyatakan Indonesia sedang mengalami "sakit keras" akibat kemunduran budaya daerah, terutama hilangnya nilai-nilai seperti someah (ramah) dan gotong royong, yang kini tergantikan oleh sikap individualistis.

Acul juga sering mengajak masyarakat untuk kembali menjaga akar budaya dengan prinsip "ngajaga lembur" (menjaga kampung), "akur jeung dulur" (bersahabat dengan siapa pun), dan "panceug dina galur" (patuh pada etika dan aturan).

Pada 2010, Acil Bimbo turut menyoroti kerusakan hutan di Taman Wisata Alam Gunung Tangkubanparahu, bagian dari Kawasan Bandung Utara (KBU).

Acil menegaskan pentingnya pelestarian alam dalam setiap pembangunan, dan mendesak pemerintah serta pengembang untuk memprioritaskan kelestarian lingkungan dan kearifan lokal. Bagi Acil, pembangunan tidak boleh mengorbankan warisan alam dan budaya yang menjadi identitas masyarakat setempat.

Acil menikah dengan Ernawati dan dikaruniai empat anak serta beberapa cucu, termasuk dua publik figur: Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara, yang dikenal sebagai mantan anggota JKT48.

Warisan yang ditinggalkan Acil bukan hanya lagu-lagu yang abadi, tetapi juga semangat menjaga budaya dan lingkungan yang terus relevan hingga kini. Ia dikenang sebagai sosok seniman lengkap: musisi, budayawan, aktivis, sekaligus penjaga nilai-nilai kebaikan. [Pantau]

Komentar

Berita Lainnya

Ketika pandemi COVID-19 tiga tahun silam Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 10:4:8 WIB

banner
Menurut penulis lagu Tang Hiburan

Rabu, 18 Januari 2023 11:28:15 WIB

banner
Wow Hiburan

Jumat, 20 Januari 2023 20:57:35 WIB

banner
Dibintangi oleh Andy Lau Hiburan

Selasa, 24 Januari 2023 10:59:21 WIB

banner
Meliputi beragam genre Hiburan

Sabtu, 28 Januari 2023 19:57:51 WIB

banner