Minggu, 26 November 2023 6:49:57 WIB

Tiongkok Mulai Masuk Segmen Motor Super

Otomotif

AP Wira

JAKARTA, Radio Bharata Online - Dunia otomotif Tiongkok kini  mulai masuk ke segmen motor super. Baru-baru ini perusahaan otomotif asal Tiongkok, QJ Motor, merilis motor konsep SRK 1000 RC. Motor konsep tersebut akan jadi pintu pembuka  untuk masuk ke segmen motor super yang selama ini didominasi Amerika, Eropa, dan Jepang.

Mulai dari bagian depan hingga ke belakang, motor super ini memiliki teknologi terkini buatan MV Agusta. MV Agusta merupakan salah satu produsen motor dari Italia yang sangat terkenal. Perusahaan motor itu setara dengan Ducati.

QJ Motor sepertinya memang memaksimalkan mesin yang diberikan MV Agusta untuk pengembangan SRK 1000 RC. Tepatnya mesin dari MV Agusta Brutale 1090 RR tahun produksi 2009.

Mesin lawas tersebut kemudian dimodifikasi sehingga bisa menggelontorkan tenaga sebesar 144 daya kuda dan torsi 82 pound feet. Tenaga sebesar itu setara dengan Ducati Panigale V2 dan MV Agusta F3 R tersebut. Motor super Tiongkok itu juga bisa menandingi saingan terdekatnya yang juga sama-sama datang dari Asia, Kawasaki Ninja ZX-10R dan Yamaha YZF-R1.

SRK 1000 RC tak ubahnya motor buatan MV Agusta yang hendak dijual di Tiongkok. Pasalnya, desain motor super itu mirip dengan MG Agusta F3 R terbaru. Bedanya beberapa bagian motor super Tiongkok itu diberi garis yang lebih bersudut dan estetika yang lebih futuristik.

Contohnya bagian lampu depan SRK 1000 RC yang berupa LED twin-pod berdesain tajam. Seperti MV Agusta, SRK 1000 RC mendapat rangka aluminium terbuka dan lengan ayun satu sisi. Ia bernafas dari pengaturan knalpot ganda dengan pipa mencuat di kedua sisi ekor. SRK 1000 RC terlihat memiliki handling yang tajam berkat suspensi Ohlins dan kaliper rem Brembo Stylema. Ban Pirelli Rosso Corsa melengkapi perpaduan tersebut, memberikan pendekatan yang berfokus pada trek.

Sayangnya motor  ini masih dalam bentuk konsep. Jadi QJ Motor tidak bisa mengumumkan berapa harganya. Yang pasti mereka akan memulai produksi massal motor ini pada 2024. Tentunya jika benar-benar terwujud, maka motor-motor super dari Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat punya penantang yang sangat serius dari Tiongkok.[topspeed.com]

 

Komentar