Jumat, 16 Mei 2025 15:1:15 WIB

Acara tersebut berlangsung di Konsulat Jenderal Tiongkok di Lyon

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Lyon, Radio Bharata Online - Perwakilan dari Tiongkok dan Prancis menyatakan komitmen kuat untuk memperdalam kerja sama bilateral di berbagai sektor selama forum ekonomi dan perdagangan di Lyon, Prancis, pada hari Kamis (15/5).

Acara tersebut berlangsung di Konsulat Jenderal Tiongkok di Lyon, yang mempertemukan para akademisi dan perwakilan dari bisnis, keuangan, pariwisata, dan sektor-sektor utama lainnya dari kedua negara.

Lyon, pusat industri dan ekonomi utama di Prancis bagian tengah, telah lama berperan sebagai pemain kunci dalam kerja sama Tiongkok-Prancis. Banyak peserta menyoroti peran historis dan kontemporer kota tersebut dalam memperkuat hubungan bilateral.

"Kerja sama antara Lyon dan Tiongkok memiliki sejarah panjang, yang dimulai sejak zaman Jalur Sutra kuno. Saat ini, Institut Tiongkok-Prancis yang baru didirikan di Lyon semakin memperdalam saling pengertian antara masyarakat kita," kata Philippe Valentin, Presiden Kamar Dagang dan Industri Lyon.

Perwakilan bisnis Prancis melihat potensi besar untuk kerja sama yang lebih dalam antara kedua negara.

"Saat ini, menurut saya, Tiongkok adalah yang teratas dalam hal otomotif, dalam hal inovasi dan paten baru. Kami juga mencari banyak keterampilan dan inovasi yang berbeda untuk mengembangkan pengembangan dan kolaborasi kami di Tiongkok," kata Herve Vericel, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Teknik Lanjutan Saint Jean Industries.

Peserta Tiongkok juga menyatakan keyakinannya terhadap masa depan kerja sama bilateral.

"Dari penerbangan dan pembangunan berkelanjutan hingga infrastruktur, Tiongkok dan Prancis tidak hanya memiliki kepentingan bersama yang luas, tetapi juga memiliki keunggulan tersendiri," ujar Zhou Mi, Peneliti Senior di Akademi Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Tiongkok di bawah Kementerian Perdagangan Tiongkok.

Yu Jiang, Konsul Jenderal Tiongkok di Lyon, menggarisbawahi momentum yang berkembang dalam pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara.

"Pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara akan menjadi lebih cepat dan lebih sering, membuat persahabatan kita lebih kuat dan lebih langgeng," katanya.

Komentar