Selasa, 1 Oktober 2024 10:48:54 WIB
Senin (30/9) adalah hari perdagangan terakhir sebelum libur Hari Nasional dengan pasar saham Tiongkok tutup mulai Selasa (1/10) hingga 7 Oktober 2024 mendatang
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Gao Mao, seorang Manajer Investasi (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Total ukuran pasar Exchange Traded Fund (ETF) Tiongkok melampaui 3 triliun yuan (sekitar 6.495 triliun rupiah) untuk pertama kalinya pada hari Senin (30/9) menyusul reli terkini di pasar saham negara tersebut.
Didorong oleh serangkaian kebijakan yang diperkenalkan oleh pemerintah untuk menopang perekonomian, pasar saham Tiongkok melonjak menjelang libur Hari Nasional selama seminggu yang dimulai pada hari Selasa (1/10).
Data menunjukkan bahwa selama enam hari perdagangan terakhir, tingkat pengembalian rata-rata dana ekuitas termasuk dana saham dan dana hibrida berorientasi ekuitas, melampaui 12 persen, dengan lebih dari 98 persen produk di pasar mencapai pengembalian positif.
"Pasar ekuitas mengalami lonjakan yang telah lama ditunggu-tunggu setelah diperkenalkannya kebijakan tersebut. Saat ini, kinerja banyak produk ekuitas dana publik telah berubah positif untuk tahun ini. Data dari basis data perusahaan kami menunjukkan bahwa beberapa produk ekuitas telah mengalami peningkatan dalam langganan bersih," kata Gao Mao, seorang Manajer Investasi.
Senin (30/9) adalah hari perdagangan terakhir sebelum libur Hari Nasional dengan pasar saham Tiongkok tutup mulai Selasa (1/10) hingga 7 Oktober 2024 mendatang.
Pada penutupan Senin (30/9), dana dalam ETF mencapai 3,17 triliun yuan (sekitar 6.863 triliun rupiah), meningkat 455,9 miliar yuan (sekitar 987 triliun rupiah) sejak awal September 2024.
Pada hari Senin (30/9), indeks acuan Shanghai Composite menembus 3.300 poin, dengan volume perdagangan ETF CSI 300 terkemuka melampaui 25 miliar yuan (sekitar 54 triliun rupiah), mencapai rekor tertinggi baru sejak didirikan.
"Pasar saham, termasuk saham A dan saham Hong Kong, telah mengalami arus masuk dana yang berkelanjutan, peningkatan keseluruhan yang substansial, dan lonjakan volume perdagangan. Beberapa ETF ekuitas yang secara langsung diuntungkan oleh kebijakan yang menguntungkan berkinerja sangat kuat," kata Kuang Yueqing, seorang analis.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
