Selasa, 21 Januari 2025 11:47:26 WIB
Transformasi dan Peningkatan Investasi Manufaktur Tiongkok Dipercepat pada Tahun 2024
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Berbagai pabrik manufaktur di Tiongkok (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Tiongkok pada tahun 2024 mengalami transformasi dan peningkatan investasi yang lebih cepat di industri manufaktur, pertumbuhan investasi yang kuat di industri berteknologi tinggi, dan rebound investasi dalam pembangunan infrastruktur, menurut data terbaru yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional negara tersebut pada hari Sabtu (18/1) lalu.
Investasi di industri manufaktur tumbuh sebesar 9,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau enam poin persentase lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan investasi secara keseluruhan. Secara khusus, investasi dalam peningkatan teknologi industri manufaktur meningkat sebesar delapan persen, atau 4,8 poin persentase lebih tinggi dari pertumbuhan investasi secara keseluruhan.
Investasi swasta di bidang manufaktur tumbuh sebesar 10,8 persen, mendorong investasi swasta secara keseluruhan sebesar 5,3 poin persentase.
Struktur investasi terus dioptimalkan. Investasi di industri berteknologi tinggi naik delapan persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan 4,8 poin persentase lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan investasi secara keseluruhan.
Secara khusus, investasi di bidang manufaktur berteknologi tinggi tumbuh sebesar tujuh persen, dan investasi di industri jasa berteknologi tinggi tumbuh sebesar 10,2 persen.
Investasi yang terkait dengan industri berteknologi tinggi, seperti manufaktur peralatan kedirgantaraan dan layanan teknis profesional, meningkat lebih dari 30 persen.
Pada tahun 2025, Tiongkok berencana untuk meningkatkan investasi anggaran pemerintah pusat secara moderat, menerbitkan obligasi perbendaharaan khusus jangka sangat panjang dan obligasi khusus pemerintah daerah, serta meningkatkan upaya untuk mendukung proyek-proyek untuk melaksanakan strategi nasional utama dan membangun kapasitas keamanan di bidang-bidang utama, serta pelaksanaan peningkatan peralatan skala besar dan program tukar tambah barang konsumsi, dengan tujuan untuk merangsang aktivitas investasi swasta melalui berbagai langkah, secara efektif memanfaatkan investasi pemerintah untuk mendorong investasi sosial, meningkatkan efisiensi investasi, dan mendorong pertumbuhan investasi yang stabil.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB