Selasa, 16 Juli 2024 14:40:5 WIB
Platform e-commerce terkemuka di dunia
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Jin Yanzhen, Wakil Presiden Amazon Tiongkok (CMG)
Shenzhen, Radio Bharata Online - Pesona pasar Tiongkok terus memikat bisnis global, dengan kehebatan manufakturnya, ditambah dengan klaster industri dan inovasinya, serta mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci dalam lanskap e-commerce global.
Platform e-commerce terkemuka di dunia, Amazon, meluncurkan proyek akselerator sabuk industri penjualan globalnya di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok selatan pada tanggal 26 Juni 2024. Lebih dari enam bulan yang lalu, Amazon membuka pusat inovasi pertamanya di dunia di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong. Kedua langkah ini mencerminkan kepercayaan diri dan ambisi Amazon untuk memperluas kehadirannya di pasar Tiongkok.
Jin Yanzhen, Wakil Presiden Amazon Tiongkok, mengatakan bahwa Amazon telah melihat fenomena baru di Tiongkok dalam bidang manufaktur.
"Di berbagai wilayah di seluruh negeri, kami telah mengamati munculnya sabuk industri seperti elektronik konsumen di Shenzhen, furnitur dan perabot rumah tangga di Foshan, dan peralatan pijat di Ningbo. Sabuk industri ini mengumpulkan sumber daya untuk menampilkan pesona manufaktur Tiongkok," kata Jin.
Klaster industri membawa keuntungan biaya, terutama dalam hal logistik, yang memungkinkan penyediaan produk yang terjangkau dan berkualitas bagi konsumen. Dalam sektor e-commerce lintas batas yang berkembang pesat, kecepatan inovasi manufaktur Tiongkok telah menjadi daya tarik yang signifikan bagi platform internasional.
Popularitas produk berteknologi tinggi dan bernilai tambah tinggi dari Tiongkok di pasar luar negeri mencerminkan daya pikat dan ketahanan manufaktur Tiongkok.
Data terbaru menunjukkan bahwa total nilai perdagangan barang Tiongkok melebihi 21 triliun yuan (sekitar 46.810 triliun rupiah) pada paruh pertama tahun ini. Ekspor mencapai 12,13 triliun yuan (sekitar 27 ribu rupiah), dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 6,9 persen. Khususnya, ekspor produk elektromekanis meningkat 8,2 persen, sementara sektor otomotif dan peralatan pemrosesan data otomatis serta komponen terkait mengalami tingkat pertumbuhan masing-masing 22,2 persen dan 10,3 persen.
"Sabuk industri kami membentuk efek skala dan sinergi untuk sumber daya pendukung yang relevan, sehingga menciptakan keuntungan bagi produk sabuk industri kami. Baik dari sisi pasar maupun sisi bisnis kami, ini sebenarnya merupakan proses pemberdayaan dua arah yang membantu memandu perkembangan masa depan manufaktur Tiongkok, memanfaatkan kebutuhan e-commerce lintas batas, dan mewujudkan transformasi dan peningkatan digital. Hal ini memungkinkan kami untuk lebih baik dalam menghadapi dinamika persaingan pasar global yang terus berubah," ujar Li Mingtao, Kepala Lembaga Penelitian Pusat Perdagangan Elektronik Internasional di bawah Kementerian Perdagangan Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
