Kamis, 24 Agustus 2023 12:39:0 WIB
Bank of China Tanda Tangani Kesepakatan Kerja Sama yang Luas dengan IDC Afrika Selatan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Tshokolo Petrus Nchocho, CEO Industrial Development Corporation of South Africa (CMG)
Johannesburg, Radio Bharata Online - Bank of China (BOC) dan Industrial Development Corporation (IDC) Afrika Selatan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) pada hari Senin (21/8) untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi regional dengan inspirasi dari KTT BRICS.
Sebagai bagian dari MOU tersebut, IDC dan Dewan Komisaris akan menyelesaikan paket pendanaan senilai 10 miliar yuan (sekitar 21 triliun rupiah) untuk proyek-proyek nyata yang mencakup sektor energi, infrastruktur, manufaktur, pertanian dan pertambangan selama lima tahun ke depan.
"Industrial Development Corporation dan Bank of China hari ini menandatangani nota kesepahaman di mana kami akan bekerja sama dalam mempromosikan pembangunan ekonomi antara negara kami masing-masing. Sekarang, yang pertama harus disebutkan adalah bahwa MOU ini dimaksudkan untuk mendorong investasi di Afrika Selatan," kata Tshokolo Petrus Nchocho, CEO Industrial Development Corporation of South Africa.
Kepala eksekutif IDC mengatakan bahwa kurangnya akses terhadap modal merupakan salah satu penghambat percepatan pembangunan industri regional. Ia mengatakan bahwa dirinyna optimis dengan prospek ekonomi regional setelah adanya perjanjian ini.
"Jadi Industrial Development Corporation, IDC, sedang dalam proses menggalang dukungan pendanaan dari Bank of China untuk berinvestasi di banyak proyek di sektor manufaktur, di sektor pertambangan, di sektor energi, di sektor pertanian dan lain-lain, jadi pada contoh pertama, Bank of China siap untuk mendukung IDC dengan jumlah lebih dari lima tahun lebih dari sepuluh miliar Rand," jelasnya.
CEO itu juga mengatakan bahwa kerja sama di bawah naungan platform BRICS menguntungkan proyek-proyek di luar Tiongkok dan Afrika Selatan.
"Ini benar-benar berada di bawah naungan platform BRICS ini, di mana platform ini merupakan platform yang kuat untuk mempromosikan pembangunan antara kedua negara kita demi kepentingan rakyat Tiongkok, demi kepentingan rakyat Afrika Selatan. Tetapi juga banyak, banyak proyek lain yang kami lakukan di seluruh benua Afrika, melihat proyek-proyek pertambangan di Zambia, di Republik Demokratik Kongo untuk produksi mineral-mineral baru yang diperlukan untuk transisi energi, proyek-proyek pertanian di Afrika Timur, di Tanzania dan Kenya, dan seterusnya, serta proyek-proyek energi besar di bidang gas, hidrogen baik di Namibia maupun di Angola," paparnya.
BRICS, sebuah kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan, mewakili sekitar 40 persen populasi global dan menyumbang sekitar 25 persen ekonomi global.
Empat puluh negara telah menyatakan minat mereka untuk bergabung dengan BRICS, sementara 23 negara telah mengajukan permohonan secara resmi, termasuk Argentina, Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Indonesia, Thailand, Kuba, Mesir, Nigeria.
KTT BRICS ke-15 sedang berlangsung di Johannesburg pada tanggal 22-24 Agustus 2023. Tema acara tahun ini adalah "BRICS dan Afrika: Kemitraan untuk Pertumbuhan yang Saling Dipercepat, Pembangunan Berkelanjutan, dan Multilateralisme yang Inklusif".
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB