Rabu, 4 Juni 2025 11:38:7 WIB

Data menunjukkan bahwa investasi pembelian peralatan memainkan peran utama yang menonjol

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Investasi Tiongkok dalam infrastruktur logistik tumbuh sebesar 3,9 persen dalam empat bulan pertama tahun 2025 dari periode yang sama tahun lalu, menurut data yang dirilis pada Selasa (3/6) oleh Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok atau China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP).

Data menunjukkan bahwa investasi pembelian peralatan memainkan peran utama yang menonjol, dengan investasi dalam transportasi air dan transportasi udara meningkat masing-masing sebesar 26,9 persen dan 13,9 persen.

Liu Yuhang, Direktur Pusat Informasi Logistik Tiongkok, mengatakan pembangunan Jaringan Transportasi Tiga Dimensi Komprehensif Nasional, yang mencakup 700.000 kilometer rel kereta api, jalan raya, dan jalur laut tingkat tinggi pada tahun 2035, telah mendorong investasi dalam infrastruktur logistik.

Sejauh ini, kerangka utama jaringan transportasi mega tersebut telah selesai sebesar 90 persen.

"Investasi infrastruktur untuk industri logistik, khususnya yang berkaitan dengan jaringan transportasi tiga dimensi terpadu, telah diselesaikan dalam tingkat yang relatif tinggi. Pembangunan infrastruktur tersebut dapat lebih menjamin pengoperasian logistik, yang akan mendukung pembangunan ekonomi kita yang berkualitas tinggi," katanya.

Data CFLP menunjukkan keseluruhan volume transportasi logistik fisik tetap stabil dalam empat bulan pertama tahun ini. Jumlah barang yang dikirim melalui kereta api, jalan raya, jalur kereta api-air gabungan, kargo, dan transportasi pos tumbuh dari tahun ke tahun masing-masing sebesar 3,6 persen, 5 persen, 19,1 persen, dan 13 persen.

Komentar