Kamis, 14 November 2024 11:54:14 WIB

Pertemuan Tahunan Forum Bank Exim Asia Resmi Dibuka di Shanghai
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Safdar Parvez, Direktur Negara ADB untuk Tiongkok (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Pertemuan tahunan Forum Bank Ekspor-Impor Asia ke-29 resmi dibuka di Shanghai pada hari Rabu (13/11), dengan para delegasi berfokus pada penguatan kerja sama regional dan promosi integrasi ekonomi global.

Diselenggarakan oleh Bank Ekspor-Impor Tiongkok, acara tersebut mempertemukan perwakilan dari 13 lembaga kredit ekspor, termasuk dari Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Indonesia, bersama dengan lembaga keuangan multilateral seperti Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Pembangunan Baru (NDB).

Para peserta menyerukan peningkatan komunikasi dan kolaborasi di antara para anggota forum, promosi transisi hijau, peluncuran ekonomi digital, dan pendalaman kerja sama rantai pasokan untuk memastikan pembangunan ekonomi regional yang stabil dan berkelanjutan.

Peran utama Tiongkok dalam mendorong perdagangan global dan pertumbuhan regional juga disorot selama forum tersebut.

"Tiongkok adalah mitra dagang utama bagi lebih dari 140 negara di dunia. Tiongkok telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi rantai pasokan global dan regional. Jadi, menurut saya, Tiongkok terus memainkan peran yang sangat, sangat penting, tidak hanya dalam perdagangan, tetapi juga dalam memperluas pembiayaan perdagangan di seluruh kawasan," kata Safdar Parvez, Direktur Negara ADB untuk Tiongkok.

"Kita dapat melihat perkembangan ekonomi Tiongkok yang baik dan potensi ekspor Tiongkok yang terus tumbuh. Tujuan utama NDB adalah untuk mengembangkan proyek infrastruktur berkelanjutan di negara anggota. Dan kami memiliki satu tujuan khusus dalam mandat kami untuk mendukung kerja sama multilateral di antara negara-negara anggota BRICS," kata Vladimir Kazbekov, Wakil Presiden dan COO NDB.

Menurut statistik, total volume perdagangan negara-negara anggota Forum Bank Exim Asia mencapai sekitar 27 persen dari perdagangan dunia pada tahun 2023.

Para peserta mengadvokasi peningkatan dukungan finansial, eksplorasi area kerja sama baru, dan upaya kolektif untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan berkelanjutan di Asia.

Wang Chunying, Presiden Bank Ekspor-Impor Tiongkok, menekankan pentingnya kolaborasi.

"Pencapaian besar dalam pembangunan ekonomi Asia tidak dapat dipisahkan dari upaya bersama para anggota Forum Bank Ekspor-Impor Asia. Kita harus terus memperkuat persatuan dan kerja sama, bekerja sama untuk mengatasi risiko dan tantangan, serta bersama-sama mempromosikan kemakmuran dan pembangunan ekonomi Asia dan global," katanya.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner