Senin, 14 Juli 2025 15:53:4 WIB

Perusahaan Asing di Tiongkok Tetap Tangguh meski Hadapi Hambatan Perdagangan Global

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Perusahaan-perusahaan yang didanai asing di Tiongkok menunjukkan ketahanan yang kuat pada paruh pertama tahun 2025, mempertahankan pertumbuhan perdagangan yang stabil di tengah lanskap ekonomi global yang kompleks dan fluktuatif, menurut data resmi yang dirilis oleh Administrasi Umum Kepabeanan atau General Administration of Customs (GAC) Tiongkok pada hari Senin (14/7).

"Perusahaan-perusahaan yang didanai asing di Tiongkok mencatat impor dan ekspor senilai 6,32 triliun yuan (sekitar 14.359 triliun rupiah) pada periode Januari-Juni, naik 2,4 persen secara tahunan, dalam mempertahankan momentum pertumbuhan positif selama lima kuartal berturut-turut," ujar Wakil Direktur GAC, Wang Lingjun, dalam konferensi pers di Beijing.

"Meskipun situasi perdagangan global yang kompleks dan fluktuatif, bisnis-bisnis asing di Tiongkok tetap berkomitmen untuk memperkuat posisi mereka di pasar Tiongkok dengan keyakinan yang tak tergoyahkan," katanya.

"Di antara sektor manufaktur utama tempat perusahaan-perusahaan investasi asing beroperasi, ekspor peralatan khusus, mesin listrik, dan peralatan elektronik semuanya mencapai pertumbuhan yang relatif pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, dipandu oleh kebijakan untuk menstabilkan investasi asing, perusahaan-perusahaan yang didanai asing di Tiongkok telah berekspansi dari satu lokasi ke beberapa pusat, mencapai kehadiran regional yang lebih seimbang. Pada paruh pertama tahun ini, perusahaan-perusahaan yang didanai asing menyumbang 30 persen impor dan ekspor di Tiongkok timur, 25,1 persen di wilayah tengah dan barat, dan 26,4 persen di timur laut," jelas Wang.

Menurutnya, meskipun terjadi fluktuasi investasi global, Tiongkok tetap menjadi tujuan utama bagi modal asing karena kebijakannya yang stabil dan potensi pertumbuhan jangka panjangnya.

"Jumlah perusahaan dengan investasi asing yang memiliki pencapaian nyata dalam perdagangan luar negeri mencapai 75.000 pada paruh pertama tahun ini, tertinggi untuk periode yang sama sejak 2021. Perusahaan-perusahaan ini mempercepat investasi kapasitas produksi, dengan impor peralatan canggih mereka meningkat 3,2 persen secara tahunan. Berfokus pada pembangunan jangka panjang, perusahaan-perusahaan yang didanai asing di Tiongkok juga menggenjot inovasi serta upaya penelitian dan pengembangan, dengan impor perlengkapan penelitian dan pengembangan berikat mereka meningkat sebesar 52,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencakup lebih dari 70 persen dari total impor nasional," paparnya.

Lingkungan kebijakan dan visi strategis Tiongkok yang dapat diprediksi menawarkan keunggulan unik di masa yang penuh ketidakpastian, tegas Wang, seraya menyatakan keyakinannya bahwa bisnis yang didanai asing akan meraih kesuksesan yang lebih besar di pasar Tiongkok.

Komentar