Rabu, 7 Mei 2025 13:23:37 WIB

Tiongkok Kenakan Bea Antidumping atas Impor Sipermetrin dari India
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Tangkapan layar pengumuman Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok akan mengenakan bea masuk antidumping atas impor sipermetrin yang berasal dari India selama lima tahun mulai Rabu (7/5), kata Kementerian Perdagangan Tiongkok atau Ministry of Commerce (MOC) pada Selasa (6/5).

Sebuah penyelidikan telah menunjukkan bahwa impor sipermetrin dari India telah melibatkan dumping, yang menyebabkan kerugian besar bagi industri sipermetrin domestik Tiongkok, dan menetapkan hubungan sebab akibat antara praktik dumping ini dan kerugian material.

Tarif bea masuk antidumping akan berkisar antara 48,4 persen hingga 166,2 persen.

Sipermetrin digunakan terutama di sektor pertanian untuk memproduksi insektisida untuk pengendalian hama dalam budidaya kapas, pohon buah-buahan, sayuran, tembakau, jagung, dan bunga.

Pada 7 Mei 2024, atas permintaan industri dalam negeri, MOC secara resmi meluncurkan penyelidikan antidumping terhadap impor sipermetrin yang berasal dari India, kata seorang juru bicara MOC saat menjawab pertanyaan dari seorang reporter mengenai penerapan tindakan antidumping pada Rabu.

Juru bicara tersebut menekankan bahwa penyelidikan tersebut dilakukan sesuai dengan hukum dan peraturan Tiongkok, serta aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Selama proses tersebut, kementerian mengumpulkan masukan yang luas dari semua pemangku kepentingan, memastikan hak-hak mereka ditegakkan dan temuan dicapai secara objektif, adil, dan tidak memihak, kata juru bicara tersebut.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner