Selasa, 24 September 2024 14:27:3 WIB
Menlu Tiongkok: Tiongkok Tegas Dukung Lebanon dalam Menjaga Kedaulatan dan Keamanan
International
Eko Satrio Wibowo
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kiri) berjabat tangan dan berpose untuk foto dengan Menteri Luar Negeri dan Emigran Lebanon Abdallah Bou Habib (kanan) - CMG
New York, Radio Bharata Online - Tiongkok dengan tegas mendukung Lebanon dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Senin (23/9).
Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib, di New York untuk bertukar pandangan tentang situasi di Timur Tengah.
Dengan persahabatan tradisional yang telah berlangsung lama dengan Lebanon, Tiongkok telah mengikuti dengan saksama perkembangan terbaru di kawasan tersebut, terutama ledakan perangkat komunikasi baru-baru ini di seluruh Lebanon, dan dengan tegas menentang serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil, katanya.
Kekuatan tidak sama dengan kebenaran dan kekerasan terhadap kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah di Timur Tengah, kata Wang, seraya menambahkan bahwa Tiongkok mengutuk keras tindakan apa pun yang melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional.
Situasi saat ini merupakan manifestasi dari efek limpahan konflik di Gaza, dan Tiongkok menyerukan untuk mewujudkan "gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan secara menyeluruh", dan memastikan implementasi yang efektif dari "solusi dua negara", katanya.
Wang menyampaikan harapannya agar pihak Lebanon mengambil langkah-langkah efektif untuk melindungi keselamatan warga negara Tiongkok di Lebanon.
Sementara itu, Bou Habib berterima kasih kepada Tiongkok karena telah berbicara mewakili Lebanon di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berbagai kesempatan multilateral lainnya.
Bagi negara kecil seperti Lebanon, penting untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan di bawah kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata Bou Habib.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB