Kamis, 12 Oktober 2023 11:45:21 WIB

KTT Multinasional Qingdao Keempat Resmi Dibuka

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Shandong, Radio Bharata Online - Qingdao Multinationals Summit atau KTT Multinasional Qingdao keempat resmi dibuka pada hari Rabu (11/10) di Qingdao, sebuah kota tepi pantai di Provinsi Shandong, Tiongkok timur. Acara ini mengumpulkan perwakilan dari lebih dari 400 perusahaan multinasional untuk mendiskusikan cara-cara mempertahankan kerja sama yang saling menguntungkan.

Pada pertemuan tersebut, para pejabat pemerintah Tiongkok secara terbuka menegaskan kembali komitmen mereka terhadap keterbukaan dan inklusivitas bagi perusahaan multinasional.

"Tahun ini menandai ulang tahun ke-45 reformasi dan keterbukaan Tiongkok. Tiongkok akan terus mendorong keterbukaan tingkat tinggi kepada dunia, selalu menjunjung tinggi semangat keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Kami akan mempromosikan modernisasi gaya Tiongkok dengan pembangunan berkualitas tinggi, dan memberikan peluang baru untuk bekerja sama dengan negara lain," kata Hao Mingjin, Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok.

Para pejabat pemerintah Tiongkok juga menekankan pentingnya mengurangi hambatan terhadap investasi asing, meningkatkan lingkungan bisnis, memastikan perusahaan-perusahaan multinasional mendapatkan keuntungan dari kebijakan-kebijakan istimewa, dan membangun jalur-jalur komunikasi yang efektif untuk mendukung perkembangan perusahaan-perusahaan multinasional di Tiongkok dengan lebih baik.

Kebijakan-kebijakan tersebut telah dipuji oleh perwakilan dari perusahaan multinasional.

"Pemerintah telah melakukan banyak hal selama beberapa tahun terakhir, dalam hal membuka diri, menciptakan transparansi, melindungi kekayaan intelektual, jadi saya pikir ada banyak hal yang benar-benar terjadi dan bagi kami sebagai perusahaan multinasional, kami jelas mendapat manfaat darinya," kata Daniel Wussow, Wakil Presiden Senior BASF Mobile Emissions Catalysts.

Promosi pembangunan hijau, rendah karbon, dan berkualitas tinggi merupakan topik hangat lainnya di antara para peserta, yang percaya bahwa perusahaan multinasional harus berperan dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

Mereka menekankan pentingnya memanfaatkan peluang untuk pengembangan dan penelitian hijau di Tiongkok, serta penggunaan teknologi berkelanjutan.

Komentar