Tiongkok, Bharata Online - Produk domestik bruto (PDB) Tiongkok tumbuh 5,2 persen secara tahunan (year-on-year) pada tiga kuartal pertama tahun 2025, mencapai 101,5036 triliun yuan (sekitar 236 ribu triliun rupiah), menurut data Biro Statistik Nasional (NBS), Senin (20/10).

Menurut NBS, berdasarkan sektor, nilai tambah sektor primer, sekunder, dan tersier mencapai 5,8061 triliun yuan (sekitar 13.488 triliun rupiah), 36,402 triliun yuan (sekitar 84.654 triliun rupiah), dan 59,2955 triliun yuan (sekitar 137.927 triliun rupiah), masing-masing naik 3,8 persen, 4,9 persen, dan 5,4 persen secara tahunan.

NBS mengungkapkan bahwa berdasarkan kuartal, PDB tumbuh 5,4 persen, 5,2 persen, dan 4,8 persen secara tahunan pada kuartal pertama, kedua, dan ketiga.

Dalam sembilan bulan pertama, output industri Tiongkok meningkat sebesar 6,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Output industri digunakan untuk mengukur aktivitas perusahaan besar, yang masing-masing memiliki omzet bisnis utama tahunan minimal 20 juta yuan (sekitar 46,5 miliar rupiah).

Rincian data menunjukkan bahwa output nilai tambah sektor manufaktur Tiongkok meningkat sebesar 7,3 persen secara tahunan bulan lalu, sementara output pertambangan tumbuh sebesar 6,4 persen. Output nilai tambah sektor produksi dan pasokan listrik, panas, gas, dan air naik sebesar 0,6 persen.

Menurut NBS, penjualan ritel barang konsumsi Tiongkok naik 4,5 persen secara tahunan dalam tiga kuartal pertama. Total penjualan ritel barang konsumsi mencapai 36,5877 triliun yuan (sekitar 85.123 triliun rupiah) selama periode tersebut.

Pada tiga kuartal pertama, investasi aset tetap (tidak termasuk rumah tangga pedesaan) secara nasional mencapai 37,1535 triliun yuan (sekitar 86.519 triliun rupiah), turun 0,5 persen secara tahunan.

Tidak termasuk investasi pengembangan real estat, investasi aset tetap di Tiongkok naik 3,0 persen selama periode ini.

Berdasarkan sektornya, investasi infrastruktur dan investasi manufaktur mencatat pertumbuhan masing-masing sebesar 1,1 persen dan 4 persen secara tahunan.