Senin, 13 November 2023 10:30:37 WIB

Ekonom Senior HSBC: Ekonomi Tiongkok Tunjukkan Ketahanan yang Kuat dan Prospek yang Positif
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Liu Jing, Kepala Ekonom untuk Greater China di HSBC (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Seorang Eksekutif Senior dari HSBC, salah satu grup perbankan terbesar di dunia, mengatakan dalam China International Import Expo (CIIE) yang keenam di Shanghai bahwa perekonomian Tiongkok telah menunjukkan ketahanan yang kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan komitmen negara tersebut untuk membuka diri secara berkualitas tinggi akan menstimulasi konsumsi domestik dan menarik investasi asing.

Pameran enam hari tersebut berakhir pada hari Jum'at (10/11) lalu, dengan kontrak-kontrak senilai 78,41 miliar dollar AS (sekitar 1.231 triliun rupiah) yang ditandatangani selama acara ini, meningkat 6,7 persen dari sesi sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Liu Jing, Kepala Ekonom untuk Greater China di HSBC, berbicara mengenai prospek ekonomi Tiongkok saat ini dan respon kebijakan yang mendorong perubahan struktural dalam ekonomi Tiongkok.

"Kita semua menyadari bahwa, mulai kuartal ketiga, data aktivitas ekonomi menunjukkan peningkatan yang stabil, khususnya, data frekuensi tinggi pada dasarnya mengkonfirmasi gambaran yang sama. Jadi saya pikir setelah beberapa tantangan, Tiongkok mulai stabil. Dan yang terpenting, kita telah melihat respon kebijakan tahun ini lebih berfokus pada perubahan struktural. Jadi, dari perspektif tersebut, bahkan tanpa stimulus yang kuat, ekonomi Tiongkok membaik dan pulih dengan stabil. Saya pikir itu adalah pertanda yang sangat baik," katanya.

"Saya pikir Tiongkok memiliki pasar domestik yang besar, dan potensi konsumsi akan terbuka di tahun-tahun mendatang. Secara khusus, Tiongkok sekarang mengejar pertumbuhan inklusif, yang menurut kami di masa depan akan benar-benar menumbuhkan kelompok berpenghasilan menengah. Dan menurut pengalaman internasional, dengan meningkatnya kelompok berpenghasilan menengah, kita akan melihat konsumsi domestik meningkat, itu mungkin salah satu alasan mengapa banyak perusahaan global tertarik dengan pasar Tiongkok," tambahnya.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner