Senin, 4 September 2023 11:42:21 WIB
Perdagangan Budaya Luar Negeri Tiongkok Meningkat di Tengah Kemajuan Perdagangan Jasa yang Berkualitas Tinggi
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Produser sebuah platform musik online Tiongkok (CMG)
Guangzhou, Radio Bharata Online - Dengan perkembangan perdagangan jasa yang berkualitas tinggi, perdagangan budaya luar negeri Tiongkok telah mempertahankan momentum pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, perdagangan budaya luar negeri Tiongkok mencatat pertumbuhan yang kuat sebesar 38,7 persen dari tahun ke tahun pada tahun 2021. Total volume perdagangan budaya luar negeri Tiongkok melebihi 200 miliar dolar AS (sekitar 3.000 triliun rupiah) untuk pertama kalinya pada tahun 2021.
Perdagangan budaya luar negeri Tiongkok melampaui 220 miliar dolar AS (sekitar 3.353 triliun rupiah) pada tahun 2022, naik sekitar 11 persen dari tahun ke tahun. Volume impor dan ekspor produk budaya mencapai 180,3 miliar dolar AS (sekitar 2.748 triliun rupiah), dan volume layanan budaya sebesar 41,4 miliar dolar AS (sekitar 631 triliun rupiah).
Seiring dengan kemajuan perdagangan jasa yang berkualitas tinggi, produk budaya Tiongkok mendunia dengan lebih cepat. Hal ini telah dibuktikan dengan tingginya volume penjualan produk budaya dan kreatif ke luar negeri, seperti yang dilakukan oleh Museum Istana dan Museum Sanxingdui di Provinsi Sichuan, barat daya Tiongkok.
Selain itu, film dan serial TV Tiongkok, termasuk yang berbasis literatur online serta musik Tiongkok telah memperluas daya tariknya di luar negeri.
Sejauh tahun ini, versi asli dari lagu-lagu Tiongkok yang relevan telah diputar lebih dari tiga miliar kali oleh penduduk di berbagai negara, termasuk Singapura, Malaysia dan Filipina, dan menjadi hit di tangga lagu mereka.
Perusahaan musik online Tiongkok juga telah mengadaptasi lagu-lagu populer dalam bahasa Mandarin yang telah diterima dengan baik oleh para pencinta musik global.
"Mimpi," versi bahasa Indonesia dari lagu berbahasa Mandarin yang berjudul "Yi Lu Sheng Hua (Flowers All The Way)," menjadi viral dari panggung Indonesia's Got Talent 2023, dan telah diputar lebih dari 50 juta kali oleh para penggemar di Indonesia.
"Hal terpenting dalam mengadaptasi lagu-lagu berbahasa Mandarin adalah memahami preferensi pribadi dari target audiens di luar negeri, yang berbeda-beda di setiap negara. Jadi setelah mengetahui cara untuk menarik perhatian mereka, kami akan menulis ulang lirik dan musiknya agar sesuai dengan selera mereka dan menyentuh mereka," ujar produser sebuah platform musik online Tiongkok tersebut.
"Saat mempromosikan versi Indonesia dari 'Yi Lu Sheng Hua (Flowers All The Way),' kami menggunakan platform video pendek untuk meluncurkan tantangan, termasuk membuat versi cover dan lipsync. Hal tersebut berhasil menarik lebih dari 1,3 miliar kali penayangan lagu tersebut di platform video pendek di luar negeri, dan membantu lagu tersebut menjangkau para penggemar di panggung Indonesia's Got Talent. Dan tahun ini, kami juga berencana untuk membuat versi lagu dalam bahasa Inggris dan Vietnam, agar lagu ini dapat didengar dan dicintai oleh lebih banyak lagi teman-teman di luar negeri," ujar salah satu karyawan platform musik online tersebut.
Menurut Laporan Musik Global 2022 dari Federasi Internasional Industri Fonografi (IFPI), pendapatan musik rekaman Tiongkok tumbuh lebih dari 30 persen pada tahun 2021 hingga melampaui satu miliar dolar AS (sekitar 15 triliun rupiah) untuk pertama kalinya, dan Tiongkok telah menjadi pasar musik terbesar kelima di dunia.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB