Rabu, 8 Mei 2024 11:24:2 WIB

Lemak di Usus Mendorong Perkembangan Kanker
Kesehatan

AP Wira

banner

Iluistrasi/gambar www.newscientist.com

JAKARTA, Radio Bharata Online - Waspadalah bagi anda yang memiliki banyak lemak di perut!  sebuah tim peneliti kanker Tiongkok telah menemukan mekanisme baru di mana mikroba terkait obesitas di usus seseorang dapat mendorong perkembangan kanker. Ini melibatkan pelepasan bahan kimia tertentu yang dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

lemak secara luas dianggap sebagai faktor risiko yang signifikan untuk perkembangan berbagai kanker yang ganas, sebagian besar karena efeknya yang mengganggu pada mikrobiota usus. Namun, peran pasti HFD dalam perkembangan kanker sebelumnya belum sepenuhnya dipahami.

Para peneliti dari Universitas Sun Yat-sen membuat beberapa model pada tikus pembawa kanker dan menemukan bahwa mikrobiota yang dipelihara dengan lemak melepaskan banyak leusin, asam amino yang ditemukan dalam banyak protein.

Peningkatan kadar leusin dalam darah tepi telah ditemukan terkait dengan hasil klinis yang buruk pada pasien wanita dengan kanker payudara, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Senin di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences Amerika Serikat.

Selain itu, mikrobiota usus yang abnormal terlibat dalam perkembangan resistensi terhadap kemoterapi dan beberapa terapi kekebalan untuk kanker payudara, kanker paru-paru, dan melanoma.

Temuan penelitian ini membuka jalan luas untuk strategi terapi antikanker dengan menargetkan metabolisme mikrobiota usus yang menyimpang, kata para peneliti. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner