Kamis, 21 Agustus 2025 11:28:15 WIB

Masyarakat Tibet Menikmati Lingkungan yang Lebih Hijau dan Kehidupan yang Lebih Baik usai Puluhan Tahun Berjuang untuk Lindungi Lingkungan

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Tibet, Radio Bharata Online - Daerah Otonomi Tibet di Tiongkok barat daya telah mencapai kemajuan substansial dalam mengubah kota-kotanya menjadi rumah yang lebih hijau bagi penduduknya, dengan menanam hutan yang luas dan membangun ratusan taman.

Awal bulan ini, Taman Persatuan Lhasa, yang terletak di sisi barat Istana Potala, membuka gerbangnya untuk umum, yang merupakan contoh nyata dari upaya untuk menghijaukan wilayah perkotaan Tibet.

Sejak 2012, kota-kota di Tibet telah berupaya mencapai kondisi kehidupan yang lebih baik bagi penduduknya dengan menanam pohon, memperbaiki bukit pasir, membangun taman kota, dan meregenerasi distrik-distrik tua agar lingkungan menjadi lebih hijau.

"Kami berdiri di tengah-tengah proyek pengendalian pasir Kota Shiquanhe. Dulunya, tempat ini berupa bukit pasir gundul—sumber utama badai pasir bagi Kota Shiquanhe. Awalnya, kami hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang penanaman dan tingkat kelangsungan hidup rendah. Menyaksikan pohon-pohon mati sungguh memilukan. Sejak proyek dimulai, kami telah menanam lebih dari 40 spesies pohon. Kini, lebih dari 10 varietas pohon tumbuh subur di kondisi Ngari yang keras. Kami juga telah menciptakan 214.000 mu (lebih dari 14.266 hektar) hutan buatan di Ngari. Selama tiga tahun ke depan, kami berencana untuk menanam tambahan 103.400 mu (lebih dari 6.893 hektar) hutan di lahan berpenduduk, di sepanjang koridor transportasi, dan di zona ekologi utama," jelas Gonjo Gyalam, Staf di Biro Kehutanan dan Padang Rumput Ngari.

"Taman Gongbu, tempat kami berada saat ini, seluas 680.000 meter persegi dan terbagi menjadi empat zona tematik - taman kota, taman ekologi, taman bermain anak-anak, dan jalan Gongbu. Taman ini memiliki layanan lengkap. Sebagai warga lokal, saya telah menyaksikan perkembangan taman-taman di Nyingchi. Pada tahun 2000, Nyingchi hanya memiliki sedikit ruang terbuka hijau, termasuk Taman Fujian dan Taman Bayi. Citra satelit kini menunjukkan kota yang semakin dipenuhi taman. Kini, kota ini memiliki 25 taman seluas kurang lebih 1,4 juta meter persegi, dan taman-taman yang lebih kecil berada dalam radius 300 meter dari setiap jalan utama. Selanjutnya, kami akan menambah 13 taman kecil lagi dan sebuah taman kota multifungsi seluas 150 meter persegi, untuk mencapai tujuan kami yaitu memiliki ruang terbuka hijau setiap 300 meter dan sebuah taman setiap 500 meter," papar Yangdron, Direktur Pusat Pengelolaan Taman Kota di Biro Administrasi Kota Nyingchi.

Lebih dari 800 desa tersebar di dataran tinggi tersebut, sementara 40 persen penduduknya tinggal di pusat perkotaan. Cakupan hutan di wilayah ini juga telah meningkat menjadi 12,31 persen.

Pada akhir tahun 2024, penduduk perkotaan menikmati 17,67 meter persegi ruang hijau per kapita, sementara total ruang hijau perkotaan kini mencapai 9.248 hektar, meningkat 3.115 hektar sejak tahun 2020.

"Air yang jernih dan pegunungan yang rimbun merupakan aset yang tak ternilai. Dibandingkan dengan masa lalu, lingkungan di Ngari kini jauh lebih baik. Kami telah menanam lebih banyak pohon dan memperbaiki lingkungan," ujar Seorang Penduduk Prefektur Ngari.

Komentar