Kamis, 8 Agustus 2024 17:14:59 WIB
WHO Rapat Darurat soal Mpox
Kesehatan
detik/Endro
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada hari Rabu bahwa ia akan membentuk komite darurat untuk memutuskan apakah wabah virus Cacar Monyet (mpox) terbaru di Afrika merupakan keadaan darurat global.
JAKARTA, Radio Bharata Online - Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengadakan pertemuan 'darurat' pakar internasional, di tengah peningkatan kekhawatiran lonjakan kasus cacar monyet (Mpox).
Dalam keterangannya Tedros mengatakan, dengan penyebaran Mpox di luar Republik Demokratik Kongo, komite darurat WHO akan bertemu secepatnya untuk mempertimbangkan, apakah wabah tersebut merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, atau public health emergency international concern (PHEIC).
Keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, adalah peringatan tertinggi yang dapat dibunyikan WHO, dan memungkinkan Tedros untuk memicu tanggapan darurat berdasarkan peraturan kesehatan internasional.
Sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, mpox adalah penyakit menular yang disebabkan virus. Virus menular ke manusia dari hewan yang terinfeksi, juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak fisik.
Penyakit ini pertama kali ditemukan di manusia pada 1970 di wilayah Kongo, gejalanya meliputi demam, nyeri otot, dan lesi kulit seperti bisul besar.
Pada Mei 2022, infeksi mpox melonjak di seluruh dunia, sebagian besar banyak terjadi pada pria homoseks dan biseksual.
Wabah tersebut menyebabkan WHO mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat internasional (PHEIC), yang berlangsung dari Juli 2022 hingga Mei 2023, hingga akhirnya sebagian besar kasus mereda.
Sejak September 2023, Tedros mengatakan lebih dari 11.000 kasus dan 445 kematian di negara Afrika, dengan anak-anak menjadi kelompok yang paling terdampak. (detikhealth)
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB