Kamis, 14 September 2023 11:33:46 WIB

Presiden AmCham Shanghai: Perusahaan-Perusahaan AS Masih Melihat Tiongkok Sebagai Pasar Strategis Jangka Panjang

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - Eric Zheng, Presiden Kamar Dagang Amerika di Shanghai, mengatakan perusahaan-perusahaan Amerika masih melihat Tiongkok sebagai pasar strategis jangka panjang bagi mereka bahkan ketika dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini masih berselisih dalam beberapa isu perdagangan dan politik.

Menurutnya, dengan ekonomi dunia yang sedang menghadapi tantangan yang kuat, Tiongkok dan AS harus memperkuat kerja sama karena peningkatan hubungan ekonomi mereka merupakan kepentingan kedua negara dan dunia secara keseluruhan.

"Perubahan iklim, kesehatan masyarakat, ada banyak bidang yang dapat dikerjasamakan oleh kedua negara dan banyak perusahaan kami yang sudah ada di sini selama puluhan tahun, dan mereka berkontribusi pada perekonomian di Tiongkok dan juga berkontribusi pada perekonomian AS. Kami sangat yakin bahwa hubungan komersial bilateral bagi kedua negara ini memainkan peran yang sangat besar bagi kedua negara dan juga bagi dunia secara positif," katanya.

Zheng mengatakan perusahaan-perusahaan AS masih melihat Tiongkok sebagai salah satu pasar terpenting mereka dan pusat produksi utama, tetapi telah mengeksplorasi cara-cara untuk mendiversifikasi rantai pasokan global mereka untuk mengurangi risiko berinvestasi di Tiongkok.

"Perusahaan-perusahaan mulai mengatasi kekhawatiran tersebut dengan mendiversifikasi strategi mereka, bukan meninggalkan Tiongkok, karena sebagian besar perusahaan masih melihat Tiongkok sebagai basis manufaktur yang paling kompetitif. Anda tidak dapat menemukan negara lain yang dapat menggantikan Tiongkok, jadi itulah mengapa orang berbicara tentang Tiongkok plus satu. Tiongkok terus menjadi sumber utama produk, tetapi Anda mungkin memiliki satu atau dua alternatif lain untuk berjaga-jaga. Mereka masih ada di sini. Mereka masih melihat Tiongkok sebagai pasar strategis jangka panjang bagi mereka, tetapi pada saat yang sama mereka ingin memiliki lebih banyak yang mereka sebut sebagai ketahanan, bukan? Jadi, mencoba menemukan keseimbangan antara efisiensi dan ketahanan, itulah cara kami melihat de-risking," paparnya.

Zheng memuji upaya-upaya Tiongkok untuk memperbaiki lingkungan bagi para investor asing dan mengatakan bahwa pihak-pihak berwenang bersikap proaktif untuk mengatasi masalah-masalah yang diketahui.

"Pihak Tiongkok berusaha keras untuk bekerja sama dengan para investor asing. Tentu saja di masa lalu kami juga telah mengangkat isu-isu seperti akses pasar, perlakuan nasional, perlindungan hak kekayaan intelektual, dan isu-isu tersebut nyata bagi bisnis untuk beroperasi di sini. Jadi saya rasa pihak Tiongkok menyadari hal itu, dan mereka berusaha untuk mengatasi beberapa masalah ini untuk meningkatkan iklim investasi," katanya.

Tiongkok dan Amerika Serikat telah melakukan upaya untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral baru-baru ini. Kunjungan Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, ke Tiongkok pada akhir Agustus lalu tampaknya telah membuka jalan untuk pembicaraan reguler antara kedua negara.

Komentar