Kamis, 8 Mei 2025 16:49:35 WIB

Cadangan Devisa Tiongkok Bertahan di atas 3,2 Triliun Dolar AS selama 17 Bulan
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Wen Bin, Kepala Ekonom di China Minsheng Bank (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Cadangan devisa Tiongkok bertahan di atas 3,2 triliun dolar AS (sekitar 52.835 triliun rupiah) selama 17 bulan berturut-turut, berkat ketahanan dan vitalitas ekonomi Tiongkok.

Data dari Administrasi Negara Valuta Asing menunjukkan bahwa cadangan devisa Tiongkok mencapai 3,2817 triliun dolar AS (sekitar 54.184 triliun rupiah) pada akhir April 2025, naik 41 miliar dolar AS (sekitar 676 triliun rupiah), atau 1,27 persen, dibandingkan dengan akhir Maret tahun ini.

Efek gabungan dari konversi mata uang dan perubahan harga aset menyebabkan peningkatan cadangan devisa Tiongkok pada bulan April 2025, kata Administrasi Negara Valuta Asing dalam sebuah pernyataan.

"Kekuatan Tiongkok di seluruh rantai industri tidak tergantikan, dan produk-produknya sangat kompetitif secara global. Ekspor akan terus memainkan perannya dalam menstabilkan arus modal lintas batas," kata Wen Bin, Kepala Ekonom di China Minsheng Bank.

"Baru-baru ini, serangkaian langkah yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja, mendukung bisnis, dan menstabilkan pasar serta ekspektasi telah dilakukan secara bertahap untuk mengimbangi ketidakpastian perubahan cepat di lingkungan eksternal dengan pembangunan berkualitas tinggi. Ekonomi makro Tiongkok akan mempertahankan pertumbuhan yang stabil dengan dukungan kebijakan yang kuat. Ini akan memberikan landasan yang kokoh untuk menjaga keseimbangan pembayaran internasional dan memastikan cadangan devisa yang stabil," lanjut Wen.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner