Rabu, 16 Juli 2025 14:47:8 WIB

Komentar CMG: Kinerja Ekonomi Tiongkok pada H1 2025 Berikan Fondasi yang Kuat untuk Capai Target Setahun Penuh

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Meskipun tantangan dan ketidakpastian eksternal meningkat, Tiongkok mencapai pertumbuhan ekonomi yang solid pada paruh pertama tahun ini (H1) dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5,3 persen secara tahunan (year-on-year), yang meletakkan fondasi yang kokoh untuk mencapai target setahun penuh, menurut komentar China Media Group (CMG) yang diterbitkan pada hari Selasa (15/7).

Dalam konteks ekonomi global, tingkat pertumbuhan 5,3 persen memiliki bobot yang substansial. Dibandingkan dengan tahun lalu ketika PDB Tiongkok tumbuh sebesar 5 persen baik pada paruh pertama maupun sepanjang tahun, angka terbaru menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Dari perspektif global, tingkat pertumbuhan Tiongkok berada di peringkat teratas, melanjutkan momentum positif pemulihan.

Semua ini menunjukkan bahwa kinerja ekonomi Tiongkok yang stabil terkonsolidasi dan berkelanjutan. Pada saat yang sama, pendorong pertumbuhan baru terus meningkat, sementara kekuatan produksi baru yang berkualitas berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Pada paruh pertama tahun ini, nilai tambah industri teknologi tinggi meningkat sebesar 9,5 persen secara tahunan, didorong oleh pencapaian inovasi yang melimpah dan integrasi industri.

Meskipun terdapat tekanan eksternal seperti perang tarif, total impor dan ekspor barang Tiongkok dalam denominasi yuan meningkat menjadi 21,79 triliun yuan (sekitar 49.525 triliun rupiah) pada paruh pertama tahun 2025, naik 2,9 persen secara tahunan, mencetak rekor baru untuk periode yang sama dan menunjukkan ketahanan yang kuat.

Basis industri Tiongkok yang kuat, pasar yang luas, potensi yang besar, dan strategi pembangunan yang didorong oleh inovasi, semuanya telah berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkualitas tinggi. Perundingan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS baru-baru ini di Jenewa, beserta kerangka kerja sama yang ditandatangani di London, juga membantu meningkatkan hubungan perdagangan Tiongkok-AS dan mendukung perekonomian global.

Selain itu, serangkaian kebijakan yang diperkenalkan oleh pemerintah Tiongkok untuk memperluas permintaan domestik, meningkatkan produksi, memperkuat sirkulasi domestik, dan menstabilkan investasi asing juga memainkan peran penting.

Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang stabil merupakan anugerah besar bagi seluruh dunia. Pemisahan dan disrupsi rantai industri dan pasokan hanya akan mengarah pada isolasi diri, dan kerja sama terbuka tetap menjadi arus utama.

Di tengah lingkungan eksternal yang semakin kompleks dan berat, ketahanan ekonomi Tiongkok dan komitmennya untuk memperluas keterbukaan memberi dunia keyakinan bahwa Tiongkok akan tetap menjadi penstabil ekonomi dunia dan magnet untuk berbagi peluang pembangunan.

Komentar