Kamis, 8 Mei 2025 16:24:17 WIB

Warga Moskow Sambut Hangat Kedatangan Xi Jinping
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Salah satu warga Moskow (CMG)

Moskow, Radio Bharata Online - Warga Moskow berkumpul di pinggir jalan untuk menyambut Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang tiba di ibu kota Rusia pada hari Rabu (7/5) waktu setempat.

Kerumunan orang yang menyambut terlihat melambaikan bendera nasional Tiongkok dan Rusia untuk menyambut Presiden Tiongkok saat iring-iringan mobilnya lewat.

Xi melakukan kunjungan kenegaraan selama empat hari ke Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin. Ia akan menghadiri perayaan yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Patriotik Raya Uni Soviet.

Seorang warga setempat mengungkapkan kegembiraan dan harapannya atas kunjungan Xi, dengan menunjukkan kerinduannya untuk merasakan sendiri budaya Tiongkok.

"Saya sangat senang berada di sini untuk menyambut Presiden Xi. Dan saya sangat senang melihat interaksi yang erat antara kepala negara Rusia dan Tiongkok, mengingat kerja sama yang erat antara kedua negara. Secara pribadi, saya merasa sangat dekat dengan budaya Tiongkok, dan sudah lama ingin mengunjungi Tiongkok. Saya berencana untuk melakukan perjalanan ke Beijing dalam sebulan dan saya telah mengajukan permohonan visa. Kemarin, saya memesan tiket pesawat, karena saya benar-benar ingin merasakan budaya Tiongkok, bukan secara teoritis atau hanya melalui membaca atau menonton video, tetapi benar-benar merasakan Tiongkok dengan hati saya. Hanya dengan begitu saya dapat memahami persahabatan yang tumbuh antara Rusia dan Tiongkok," ungkap penduduk tersebut.

Penduduk setempat juga menekankan hubungan ekonomi dan diplomatik yang solid serta persahabatan yang langgeng antara Tiongkok dan Rusia.

"Selama bertahun-tahun, Rusia dan Tiongkok telah mempertahankan hubungan ekonomi dan diplomatik yang solid. Hari ini, kami sangat senang menyambut pemimpin Republik Rakyat Tiongkok di Moskow. Kami berharap hubungan Tiongkok-Rusia akan terus berkembang, dan persahabatan antara kedua negara akan bertahan selamanya," kata penduduk lainnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner