Sabtu, 16 November 2024 11:25:48 WIB

Xi Jinping: Tiongkok Siap Perdalam Kerja Sama Berkualitas Tinggi dengan Singapura

International

Eko Satrio Wibowo

Lima, Radio Bharata Online - Tiongkok siap memperdalam kerja sama berkualitas tinggi dengan Singapura dan terus memajukan modernisasi untuk mendatangkan lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua belah pihak, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong Shyun Tsai, di ibu kota Peru, Lima, pada hari Jum'at (15/11).

Pertemuan bilateral tersebut berlangsung di sela-sela Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 yang diselenggarakan pada hari Jum'at (15/11) dan Sabtu (16/11) di Lima.

"Tiongkok dan Singapura adalah tetangga yang bersahabat dan mitra kerja sama yang penting bagi satu sama lain. Di bawah pembinaan yang cermat dari para pemimpin negara kita dari generasi ke generasi, hubungan Tiongkok-Singapura terus tumbuh, menjadi contoh saling menguntungkan dan pembangunan bersama antarnegara. Tahun lalu menyaksikan peningkatan hubungan Tiongkok-Singapura menjadi kemitraan yang menyeluruh, berkualitas tinggi, dan berorientasi ke depan, dengan demikian memetakan arah bagi hubungan bilateral untuk berkembang ke depannya," kata Xi dalam pertemuan tersebut.

"Saat ini, baik Tiongkok maupun Singapura berada pada tahap kritis pembangunan nasional, dan tahun depan akan menandai peringatan 35 tahun hubungan diplomatik kita. Tiongkok siap bekerja sama dengan Singapura untuk terus maju di jalur modernisasi dengan membuka babak baru kerja sama berkualitas tinggi dan mendorong perkembangan hubungan bilateral yang mantap, sehingga dapat membawa lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara kita dan bersama-sama memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran dunia," katanya.

Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC tahun ini berlangsung dengan tema "Memberdayakan, Melibatkan, Mengembangkan", yang mempertemukan para kepala negara dan pejabat tinggi lainnya dari 21 negara anggota di seluruh kawasan Asia-Pasifik, termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara-negara ekonomi utama lainnya di Asia Tenggara.

Komentar