Jumat, 20 Juni 2025 12:29:52 WIB

Laporan: Belanja Penelitian Perusahaan Multinasional di Tiongkok Melonjak selama Dekade Terakhir
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

KTT Perusahaan Multinasional Qingdao Keenam (CMG)

Qingdao, Radio Bharata Online - Pendanaan penelitian dan pengembangan perusahaan multinasional di Tiongkok meningkat sebesar 86,5 persen selama sepuluh tahun dari tahun 2013 hingga 2023, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok.

Laporan tersebut dirilis oleh Akademi Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Tiongkok atau Chinese Academy of International Trade and Economic Cooperation (CAITEC) di bawah Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Kamis (19/6) pada upacara pembukaan KTT Perusahaan Multinasional Qingdao atau Qingdao Multinationals Summit (QMS) keenam di Provinsi Shandong, Tiongkok timur.

Data dari laporan tersebut menunjukkan bahwa dari tahun 2013 hingga 2023, pengeluaran penelitian dan pengembangan perusahaan industri besar dan menengah dengan investasi asing di Tiongkok meningkat dari 201,51 miliar yuan (sekitar 460 triliun rupiah) menjadi 375,76 miliar yuan (sekitar 858 triliun rupiah), meningkat sebesar 86,5 persen.

Laporan tersebut mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, dengan peningkatan bertahap sistem perlindungan kekayaan intelektual Tiongkok dan keterbukaan sains-teknologi, ada keinginan yang semakin besar di antara perusahaan multinasional untuk melakukan penelitian dan pengembangan di Tiongkok, dengan skala investasi yang terus meningkat.

Menurut laporan tersebut, perusahaan multinasional sedang mempercepat pendirian pusat penelitian di Tiongkok. Menurut statistik, pada Mei 2025, ada 603 pusat penelitian yang didanai asing di Shanghai. Pada Januari 2025, jumlah pusat penelitian yang didanai asing mencapai 221 di Beijing.

QMS telah menarik 465 perusahaan multinasional dari 43 negara dan kawasan, termasuk 135 dari Fortune Global 500 dan 330 pemimpin industri.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner