Minggu, 22 Desember 2024 12:28:14 WIB

Akademisi Italia: Kebijakan Transit Bebas Visa di Tiongkok Memungkinkan Perjalanan Spontan

Traveling

Eko Satrio Wibowo

Roma, Radio Bharata Online - Keputusan Tiongkok untuk melonggarkan kebijakan transit bebas visa memungkinkan pelancong asing yang memenuhi syarat untuk memulai perjalanan spontan ke negara tersebut, kata seorang sarjana Italia di Roma pada hari Rabu (18/12) saat ia menyambut upaya konsisten Tiongkok untuk memperluas keterbukaan tingkat tinggi terhadap dunia.

Ivan Cardillo, seorang profesor hukum di Universitas Trento, memberikan wawancara kepada China Media Group tak lama setelah ia mengakhiri perjalanan bisnisnya ke Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok.

"Saya pikir Tiongkok memberi pengunjung asing hadiah yang luar biasa dengan melonggarkan dan meningkatkan kebijakan transit bebas visanya. Bepergian ke Tiongkok kini sangat mudah. ​​Yang perlu Anda lakukan hanyalah membawa paspor dan naik pesawat. Itu bisa dilakukan secara spontan," kata profesor tersebut.

Tiongkok mengumumkan pada hari Selasa (17/12) pelonggaran signifikan terhadap kebijakan transit bebas visanya, memperpanjang masa tinggal yang diizinkan bagi pelancong asing yang memenuhi syarat dari yang semula 72 dan 144 jam menjadi 240 jam atau 10 hari.

Menurut pernyataan dari Administrasi Imigrasi Nasional Tiongkok, kebijakan itu berlaku segera dengan 21 pelabuhan tambahan telah ditetapkan untuk masuk dan keluar bebas visa, dan area tempat pelancong transit dapat tinggal telah diperluas.

Italia termasuk dalam kelompok pertama negara Eropa yang memenuhi syarat untuk menikmati kebijakan transit bebas visa Tiongkok sejak Mei 2024. Karena perjalanan ke Tiongkok menjadi semakin mudah, Cardillo mengatakan bahwa ia semakin sering mengunjungi negara itu dalam beberapa tahun terakhir, dan ia dapat melihat Tiongkok telah diuntungkan dari perluasan keterbukaan tingkat tinggi.

"Saya melihat bahwa pemerintah daerah sedang mempromosikan pengembangan beberapa bidang yang sedang berkembang dan Tiongkok telah banyak berubah selama beberapa tahun terakhir. Karena ada sektor yang sedang berkembang dan peluang baru di Tiongkok, Italia harus melakukan kerja sama berkualitas tinggi dengan negara tersebut. Saya yakin kebijakan transit bebas visa akan menghasilkan efek yang baik dan saya tidak sabar untuk kembali ke Tiongkok. Saya akan mengunjungi Sichuan lagi sebelum Festival Musim Semi, dan saya akan tinggal di Beijing dari akhir Februari hingga awal Maret, memberikan kuliah di sana kepada para mahasiswa saya di Universitas Ilmu Politik dan Hukum Tiongkok," jelasnya.

Komentar