Jumat, 2 Agustus 2024 14:32:42 WIB

Kemendag Tiongkok menguraikan kemajuan dalam empat bidang

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah membuat langkah signifikan dalam pembangunan berkualitas tinggi, dengan konsumsi domestik dan perdagangan luar negeri mempertahankan pertumbuhan yang stabil, menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Jum'at (2/8).

Berbicara pada konferensi pers di Beijing, Li Yongjie, Wakil Perwakilan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Tiongkok, menguraikan kemajuan dalam empat bidang, yakni konsumsi domestik, perdagangan luar negeri, investasi asing, dan kerja sama ekonomi dan perdagangan internasional.

Dalam hal konsumsi domestik, Li menyoroti efektivitas kebijakan perdagangan dan pertumbuhan konsumsi jasa.

"Pada paruh pertama tahun 2024, total penjualan eceran barang konsumsi mencapai 23,6 triliun yuan (sekitar 53 ribu triliun rupiah), menandai peningkatan 3,7 persen dari tahun ke tahun. Hingga pukul 9:00 hari Jum'at, jumlah pengajuan subsidi untuk pemusnahan dan pembaruan mobil lama telah mencapai 450.000, dan volume eceran Kendaraan Energi Baru (NEV) meningkat sebesar 33,1 persen dari tahun ke tahun. Selain itu, sektor konsumsi jasa mengalami pertumbuhan yang relatif pesat pada paruh pertama tahun ini, dengan penjualan eceran dan pendapatan dari katering mencatat peningkatan masing-masing sebesar 7,5 persen dan 7,9 persen dari tahun ke tahun," kata Li.

Li mencatat bahwa pendorong baru dalam perdagangan luar negeri telah dikembangkan dengan cepat.

"Pada paruh pertama tahun ini, impor dan ekspor barang mencapai 21,2 triliun yuan (sekitar 48 ribu triliun rupiah), meningkat 6,1 persen dari tahun ke tahun. Impor dan ekspor jasa mencapai 3,6 triliun yuan (sekitar 8 ribu triliun rupiah), meningkat 14 persen dari tahun ke tahun. Secara keseluruhan, impor dan ekspor barang dan jasa berkontribusi 13,9 persen terhadap pertumbuhan ekonomi pada paruh pertama tahun 2024. Penggerak baru dalam perdagangan luar negeri telah dipupuk dengan cepat. Dalam periode enam bulan, ekspor e-commerce lintas batas mempertahankan pertumbuhan yang cepat, dengan ekspor produk-produk yang menguntungkan seperti kapal dan kendaraan mengalami pertumbuhan yang relatif tinggi. Hasil penelitian oleh Kementerian Perdagangan terhadap 16.000 operator investasi asing utama menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen telah memproyeksikan pertumbuhan untuk sepanjang tahun," paparnya.

Li juga menyoroti langkah-langkah signifikan dalam investasi asing dan kerja sama ekonomi dan perdagangan internasional.

"Pada paruh pertama tahun ini, 27.000 perusahaan baru dengan investasi asing telah didirikan, dengan penggunaan aktual investasi asing mencapai 498,9 miliar yuan (sekitar 1.122 triliun rupiah). Struktur investasi yang masuk ke Tiongkok terus membaik, dengan investasi asing dalam manufaktur berteknologi tinggi meningkat sebesar 2,4 poin persentase dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kerja sama investasi asing juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Investasi langsung di sektor nonfinansial asing mencapai 516 miliar yuan (sekitar 1.160 triliun rupiah), meningkat 19,5 persen dari tahun ke tahun, sementara omzet rekayasa kontrak asing mencapai 513,3 miliar yuan (sekitar 1.153 triliun rupiah), menandai peningkatan 4,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," jelas Li.

Komentar