Rabu, 30 Agustus 2023 13:30:3 WIB

Ekspor Kosmetik Tiongkok Terus Meningkat dengan Kualitas dan Harga yang Kompetitif
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zou Shihai, Manajer Umum sebuah perusahaan kosmetik di Guangzhou (CMG)

Guangzhou, Radio Bharata Online - Ekspor produk kosmetik Tiongkok telah berkembang dengan mantap karena produknya telah memenangkan hati konsumen luar negeri yang semakin meningkat dengan kualitas dan harga yang kompetitif.

Dengan 13 lini produksi, sebuah perusahaan kosmetik di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, telah beroperasi dengan kecepatan penuh untuk mempercepat kemajuan produksi bagi konsumen luar negeri, yang mencapai lebih dari 70 persen dari total kliennya.

"Kami memiliki 13 lini produksi sekarang. Kategori utamanya adalah stik masker lumpur, yang sebagian besar diekspor ke Amerika Serikat, dengan stik wax rambut ke Inggris dan produk obat kumur ke Indonesia," ujar Zou Shihai, Manajer Umum perusahaan tersebut.

"Volume ekspor telah tumbuh lebih dari 50 persen tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan volume ekspor wewangian mengalami pertumbuhan tercepat, diikuti oleh produk perawatan mulut. Ekspor menunjukkan lintasan ke atas di pasar luar negeri dengan Asia Tenggara dan Rusia sebagai dua pasar baru," ungkapnya.

Banyak kosmetik yang diproduksi di Guangdong diperiksa dan diekspor dari kawasan berikat komprehensif di Shenzhen. Seorang petugas Bea Cukai dari kota Shekou mengatakan bahwa volume ekspor produk rias wajah terus meningkat tahun ini.

"Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, kosmetik dan produk perawatan pribadi yang diekspor melalui pelabuhan Shenzhen mencapai 7,73 miliar yuan (sekitar 16 triliun rupiah), yang mewakili pertumbuhan 51 persen. Produk seperti bedak dan produk perawatan bibir telah menunjukkan pertumbuhan yang cepat, dengan bedak meningkat 85,5 persen dan produk perawatan bibir sebesar 47,3 persen," jelas Liu Duoang, anggota staf Bea Cukai Shekou.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner