Rabu, 8 November 2023 11:34:42 WIB

Pejabat AmCham: Tesla Terdorong oleh FTZ Shanghai yang Mendongkrak Pasar Mobil Listrik di Tiongkok

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - Menurut Bill Russo, Ketua Komite Otomotif di AmCham Shanghai, Gigafactory Tesla di Shanghai, yang telah memproduksi lebih dari dua juta kendaraan, menunjukkan kemampuan zona perdagangan bebas (FTZ) kota tersebut untuk menawarkan insentif dan keuntungan bagi produsen mobil global.

Hampir semua langkah dalam proses produksi di pabrik diselesaikan dengan menggunakan robotika canggih. Selain itu, mereka semua terhubung ke satu sistem cloud yang mencatat setiap gerakan lengan dan peralatan robotik. Karyawan mengawasi prosesnya, memastikan bahwa semuanya dirakit sebagaimana mestinya.

Pabrik ini menandai produksi kendaraan listriknya yang kedua juta pada bulan September 2023, hanya 13 bulan setelah penghitung melewati tonggak sejarah satu juta.

Russo menyoroti peran FTZ Shanghai, tempat ia telah memperoleh ruang yang didambakan di Kawasan Khusus Lingang, dalam mencapai peningkatan produksi yang mengesankan tersebut.

"Zona perdagangan bebas tempat mereka beroperasi memberi mereka kemampuan untuk menjalankan bisnis yang sangat efisien untuk menjual secara internasional tanpa harus berurusan dengan banyak bea cukai. Shanghai memiliki logistik dan infrastruktur yang sangat matang untuk rantai pasokan industri otomotif. Jadi saya pikir lokasi di sini benar-benar merupakan lokasi yang sempurna," katanya.

Sementara itu, tidak seperti perusahaan multinasional lainnya yang datang ke Tiongkok untuk hanya menjual di dalam negeri, Gigafactory Shanghai Tesla mengincar seluruh pasar global.

Pabrik ini telah menjadi pusat ekspor global bagi perusahaan, yang mobil-mobilnya kini terjual dengan sangat baik di seluruh Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara. Data menunjukkan bahwa fasilitas Shanghai menyumbang lebih dari setengah penjualan global perusahaan tersebut pada tahun 2022.

Sun Xiaohe, Kepala divisi keuangan dan perdagangan dari Komite Administratif Daerah Khusus Lingang, mengatakan bahwa ia percaya bahwa pabrik Tesla telah berhasil memberdayakan pengembangan industri manufaktur maju di seluruh negeri.

"Setelah Tesla memasuki pasar Tiongkok, teknologi baterai energi baru kami secara keseluruhan, teknologi perangkat lunak kendaraan energi baru kami, dan seluruh pabrik mobil telah membuat kemajuan pesat. Tidak ada keraguan bahwa Tesla, perusahaan yang didanai asing dengan kekuatan teknis yang sangat kuat, telah memberi kami bantuan. Selain itu, Tesla memiliki peran besar dalam mempromosikan lapangan kerja lokal, serta pelatihan teknisi senior kerah biru di negara kita," ungkapnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah melesat ke depan dalam upaya menuju mobilitas listrik, muncul sebagai pasar mobil listrik terbesar di dunia.

Russo menekankan bahwa masuknya Tesla ke Tiongkok memiliki peran dalam ledakan mobil listrik yang luar biasa di negara ini.

"Hingga tahun 2020 ketika Model Tiga diluncurkan di Shanghai, konsumen Tiongkok benar-benar tidak tertarik dengan kendaraan listrik. Namun, begitu Tesla hadir di sini, minat konsumen ritel benar-benar meningkat dari 1,2 juta kendaraan energi baru per tahun, menjadi 6,9 juta per tahun. Sekarang, hal tersebut sangat menguntungkan merek-merek Tiongkok dan juga Tesla," katanya.

Produsen mobil Amerika ini sekarang ingin meningkatkan taruhannya di Tiongkok lebih jauh lagi. Awal tahun ini, Tesla mengumumkan sebuah pabrik besar baru di Shanghai, yang akan didedikasikan untuk memproduksi produk penyimpanan energi perusahaan, Megapack.

Komentar