Kamis, 21 September 2023 11:33:24 WIB
Tiongkok Rilis Daftar 500 Perusahaan Teratas Tahun 2023
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Zhu Hongren, Wakil Ketua Eksekutif dan Direktur Jenderal Asosiasi Direktur Perusahaan Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok meluncurkan daftar 500 perusahaan Tiongkok teratas untuk tahun 2023 pada hari Rabu (20/9). Sebanyak 264 perusahaan dari sektor manufaktur dalam daftar tersebut telah meningkat dari tahun sebelumnya, dan mempertahankan pertumbuhan selama tiga tahun berturut-turut.
Daftar ini diterbitkan oleh Konfederasi Perusahaan Tiongkok dan Asosiasi Direktur Perusahaan Tiongkok dalam sebuah forum yang diadakan di kota Hefei, Provinsi Anhui, Tiongkok timur.
Ambang batas masuk dalam hal pendapatan untuk 500 perusahaan teratas di Tiongkok mencapai 46,998 miliar yuan (sekitar 99 triliun rupiah), mencatat kenaikan 2,37 miliar yuan (sekitar 5 triliun rupiah) dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut daftar tersebut, State Grid Corporation of China, China National Petroleum Corporation, dan China Petrochemical Corporation masing-masing menempati tiga tempat teratas.
Jumlah perusahaan yang pendapatannya melebihi 100 miliar yuan (sekitar 210 triliun rupiah) meningkat menjadi 254, dengan 16 di antaranya melaporkan pendapatan lebih dari 1 triliun yuan (sekitar 2.100 triliun rupiah).
500 perusahaan teratas mengalami pertumbuhan pendapatan yang stabil pada tahun 2022. Mereka menghasilkan pendapatan gabungan sebesar 108,36 triliun yuan (sekitar 228 ribu triliun rupiah), naik 5,74 persen dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan dalam daftar tahun 2022.
Data menunjukkan bahwa laba bersih perusahaan-perusahaan ini mencapai 4,29 triliun yuan (sekitar 9.000 triliun rupiah) tahun lalu, turun 3,8 persen dari tahun sebelumnya.
Penelitian dan pengembangan (R and D) telah menjadi agenda utama perusahaan-perusahaan ini. Input R dan D mereka mencapai 1,58 triliun yuan (sekitar 3.300 triliun rupiah), naik 9,07 persen, sementara rasio intensitas Penelitian dan Pengembangan mencapai 1,85 persen, naik 0,04 poin persentase dari tahun sebelumnya.
"Terlepas dari lingkungan internasional yang kompleks dan parah serta dampak dari faktor-faktor yang tidak terduga, perusahaan-perusahaan besar Tiongkok telah membuat kemajuan yang stabil, secara aktif mempraktikkan konsep pembangunan baru, dan mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi, menunjukkan ketahanan pembangunan yang kuat," kata Zhu Hongren, Wakil Ketua Eksekutif dan Direktur Jenderal Asosiasi Direktur Perusahaan Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB